Lubis, Fina Syahfitri (2022) Hubungan theory of mind dengan kecerdasan emosi pada remaja Anak Didik Lapas (ANDIKPAS) di LPKA Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy |
Abstract
Andikpas adalah contoh pelaku kenakalan remaja. Mereka masuk ke LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) Bandung karena melakukan perbuatan yang melanggar norma dan hukum. Beberapa faktor yang menyebabkan andikpas melakukan kenakalan remaja yaitu ketidakstabilan emosi dan pemahaman yang minim akan nilai-nilai sosial. Agresi yang tinggi adalah salah satu bentuk ketidakstabilan emosi yang mereka miliki. Menurut penelitian sebelumnya, anak yang memiliki agresi yang tinggi, disinyalir memiliki ToM (theory of mind) yang rendah sehingga berdampak terhadap kompetensi sosial mereka (Novitasari & Wimbarti, 2015). Anak yang memiliki agresi yang tinggi kurang baik dalam membaca situasi sosial sehingga akan berdampak dalam bagaimana ia menjalin hubungan dengan orang lain yang melibatkan emosi dan empati (Meltzoff, 1999). Hal inilah yang menyebabkan mereka bisa terjerat berbagai kasus seperti pembunuhan, pencurian, tawuran, asusila dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara ToM dan kecerdasan emosi pada remaja anak didik lapas LPKA Bandung. Responden penelitian adalah andikpas LPKA Bandung yang berjumalah 50 orang yang berlokasi di Arcamanik Bandung. Peneliti menggunakan rencangan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik sampling purposive. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi yang dibuat dengan menggunakan teori kecerdasan emosi dari Goleman (1995) sedangkan alat ukur ToM menggunakan Faux Pass Recognition Test (FPRT) dari Valerie Stone & Simon Baron-Cohen (2014). Uji statistik menggunakan uji rank spearman dengan koefisien korelasi sebesar 0,598 dengan signifikansi 0,000 yang berarti ada hubungan yang sedang dan signifikan antara ToM dan kecerdasan emosi pada remaja andikpas di LPKA Bandung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Theory of Mind; Kecerdasan emosi; Andikpas |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Fina Syahfitri Lubis |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 03:05 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 03:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51761 |
Actions (login required)
View Item |