Proses Bimbingan Keagamaan Islam Sebagai Upaya Mengurangi Kenakalan Remaja: Penelitian di SMA Bina Muda Jalan Kapten Sangun No. 33 Cicalengka Jawa Barat

Radian, Tian (2015) Proses Bimbingan Keagamaan Islam Sebagai Upaya Mengurangi Kenakalan Remaja: Penelitian di SMA Bina Muda Jalan Kapten Sangun No. 33 Cicalengka Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_caver.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB)

Abstract

Bimbingan keagamaan Islam sejauh ini banyak dilaksanakan oleh berbagai lembaga dakwah. Selain lembaga dakwah, lembaga pendidikan yaitu sekolah merupakan lahan yang strategis dalam melaksanakan proses bimbingan keagamaan Islam karena memegang peranan penting untuk mendidik siswa dalam upaya mengurangi kenakalan remaja. Hal ini sangat penting untuk menyelesaikan pemasalahan-permasalahan siswa di sekolah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kenakalan remaja pada siswa sebelum mengikuti bimbingan keagamaan Islam di SMA Bina Muda Cicalengka, untuk mengetahui proses bimbingan keagamaan Islam sebagai upaya mengurangi kenakalan remaja dan untuk mengetahui hasil dari proses bimbingan keagamaan Islam. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa bimbingan keagamaan Islam merupakan proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT., sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan langsung situasi dan kondisi proses bimbingan keagamaan Islam sehingga mampu menganalisis, menjawab serta memecahkan permasalahan penelitian. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, dan studi dokumen bahwa proses bimbingan keagamaan Islam sebagai upaya mengurangi kenakalan remaja belum berhasil secara maksimal bagi siswa karena terlihat setelah adanya bimbingan keagamaan Islam diberikan secara intensif selama tiga bulan di SMA Bina Muda belum mulai terlihat banyak perubahannya. Kondisi ini ditunjukan dengan kurang disiplin terhadap waktu karena masih sering terlambat masuk kelas, membolos, tidak memakai seragam dengan lengkap, menggunakan model baju yang tidak sesuai ketentuan sekolah, mencorat-coret dinding sekolah atau kelas, membuang sampah sembarangan, perkelahian antar siswa satu sekolah bahkan perkelahian antar sekolah dan merokok di sekolah pada jam istirahat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi siswa SMA Bina Muda sebelum mengikuti bimbingan keagamaan Islam yaitu terdapat siswa yang melakukan kenakalan remaja karena masih melanggar peraturan yang berlaku. Pada akhirnya proses bimbingan keagamaan Islam sebagai upaya mengurangi kenakalan remaja belum berhasil secara maksimal.

Actions (login required)

View Item