Sumantri, Indah Nur Fadhilah (2022) Sintesis dan karakterisasi Edible Film berbasis Pati Beras Merah (Oryza Nivara) dan Beeswax sebagai pengemas hidrofobik pada Dodol Nanas. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (455kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan plastik terutama sebagai pengemas makanan hingga saat ini terus mengalami peningkatan, namun penggunaanya menimbulkan permasalahan lingkungan karena sulit terurai di alam. Oleh karena itu, dikembangkanlah bioplastik berupa edible film yang dapat dimakan dan ramah lingkungan sebagai pengemas makanan. Bahan edible film dapat berasal dari pati beras merah. Penambahan lilin lebah dan plasticizer gliserol dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanik pada edible film agar memenuhi standar. Pada penelitian ini, metode yang dilakukan terdiri dari empat tahapan. Pertama, dilakukan ekstraksi pati dari beras merah. Kedua, dilakukan pembuatan edible film dengan penambahan lilin lebah dengan variasi konsentrasi 0;0,5;1,0;1,5% (w/v). Ketiga, dilakukan karakterisasi edible film yaitu pengujian sifat mekanik, uji ketahanan air, FTIR dan SEM. Terakhir, dilakukan pengaplikasian edible film sebagai pengemas dodol nanas dan dilakukan uji organoleptik deskripsi dan uji organoleptik hedonik. Hasil dari penelitian ini yaitu penambahan lilin lebah pada edible film mempengaruhi karakteristik edible film yang dihasilkan. Semakin tinggi konsentrasi lilin lebah, maka semakin besar ketahanan airnya. Namun, elastisitas edible film semakin menurun seiring dengan penambahan konsentrasi lilin lebah. Hasil dari karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan interaksi secara fisika, dan menunjukan tidak dihasilkan gugus fungsi baru dalam edible film. Morfologi edible film ditunjukkan dengan SEM untuk mengetahui tingkat kehomogenan campuran. Edible film yang paling disukai oleh panelis adalah edible film tanpa penambahan lilin lebah, namun dodol nanas yang paling lama umur simpannya adalah dodol nanas yang dikemas edible film dengan penambahan lilin lebah 1,5%. Semakin tinggi konsentrasi lilin lebah yang ditambahkan ke dalam edible film sebagai pengemas dodol nanas, umur simpan dodol nanas semakin lama. Edible film terbaik pada penelitian ini adalah edible film dengan konsentrasi lilin lebah sebesar 1,5% dengan ketebalan 0,155 mm, daya serap air 11,83%, ketahanan air 88,17%, kuat tarik 0,7416 MPa, Elongasi 28,43%, elastisitas 0,026 dan memiliki umur simpan paling lama sebagai pengemas pada dodol nanas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Edible film;FTIR;gliserol;lilin lebah;pati beras merah;sifat mekanik;SEM |
Subjects: | Chemistry and Allied Science Analytical Chemistry Organic Chemistry Biochemistry > Biosynthesis |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Indah Nur Fadhilah Sumantri |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 07:59 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 08:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51895 |
Actions (login required)
View Item |