Nurhafidah, Evi (2022) Optimasi dan validasi metode analisis kadar alkohol secara Spektrofotometri UV-Vis pada sampel minuman dan obat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (190kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
Abstract
Produk pangan (minuman dan obat) merupakan kebutuhan primer bagi manusia yang harus memiliki standar tertentu untuk layak dikonsumsi, seperti harus dalam keadaan aman, tidak membahayakan bagi kesehatan, serta terjamin mengenai kehalalannya (kandungan alkohol < 0,5%). Upaya untuk mengidentifikasi kadar alkohol dalam produk pangan dapat dilakukan dengan metode mikrodifusi secara spektrofotometri UV-Vis, metode mikrodifusi dipengaruhi oleh suhu dan waktu inkubasi, serta agen pengoksidasi. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk menentukan kondisi optimum inkubasi dan memvalidasi metode analisis tersebut agar dapat menganalisis kadar alkohol dalam konsentrasi sangat kecil pada suatu produk pangan. Metode analisis kadar alkohol berdasarkan metode mikrodifusi secara spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan melibatkan agen pengoksidasi alkohol berupa pereaksi fenton. Proses mikrodifusi dilakukan melalui tahapan inkubasi pada suhu dan waktu yang optimum, serta validasi metode analisis dilakukan berdasarkan parameter linearitas, ketelitian, ketepatan, batas deteksi, dan batas kuantitasi. Proses mikrodifusi yang dilakukan dengan menggunakan pereaksi fenton menghasilkan kondisi optimum pada suhu 55 oC selama 70 menit. Dari hasil validitas didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar R2 = 0,9989; %RSD sebesar 0,55%; %perolehan kembali sebesar 98,64%; batas deteksi sebesar 0,018%; dan batas kuantitasi sebesar 0,029%. Hasil menunjukkan bahwa metode ini memenuhi nilai persyaratan validitas, sehingga metode ini dapat digunakan untuk menganalisis kadar alkohol berkonsentrasi rendah dalam produk pangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian berupa sampel teh kombucha, minuman kaleng beralkohol, dan obat batuk sirup yang masing-masing teridentifikasi memiliki kadar alkohol sebesar 0,18%; 4,26%; dan 3,70%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alkohol; mikrodifusi; pereaksi fenton; spektrofotometri UV–Vis; validasi metode. |
Subjects: | Social Welfare, Problems and Services > Alcohol Problems |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Evi Nurhafidah |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 05:44 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 05:44 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51980 |
Actions (login required)
View Item |