Aisyah, Fuji Fauziah Nurul (2022) Analisis semantik kata Dhalal dan derivasinya dalam Al-Quran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (486kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy |
Abstract
Kata dhalal dalam al-Quran banyak dikaitkan dengan kata hudan/hidayah yang berarti petunjuk. Sehingga mayoritas di kalangan masyarakat umum memahaminya dengan arti makna sesat. Jika mendengar kata sesat, maka sebagai ummat muslim akan berfikir yang mengarah kepada penyimpangan aqidah yang tidak benar yakni penyimpangan atau pengingkaran dalam hal ushul yaitu yang berkaitan dengan akidah. Akan tetapi Kata dhalal dalam al-Quran tidak hanya memiliki makna sesat/kesesatan namun terdapat makna yang beragam sesuai konteksnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang sekaligus menjadi tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata dhalal dan berbagai derivasinya dalam al-Quran, yang meliputi makna dasar, makna relasional, dan konsep berdasarkan analisis semantik ensiklopedik yakni, kombinasi antara metode tafsir maudhu'i yang dilengkapi dengan semantik sebagai analisisnya sehingga dapat diketahui konsep kata dhalal dalam al-Quran. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu library research (studi kepustakaan) dengan sumber data primer dan sekunder. Data-data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut selanjutnya ditelaah dan diseleksi yang kemudian dihubungkan dan diinterpretasikan sesuai dengan masalah yang dibahas. Kata dhalal dan derivasinya dalam al-Quran disebutkan sebanyak 191 kali dalam 46 bentuk. Kata ini tersebar pada 170 ayat dalam 56 surat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa makna dasar kata dhalal ialah menyimpang dari jalan yang lurus. Makna relasional kata dhalal ketika pra Qurani belum ada nuansa religius, di antaranya ketika di relasikan dengan keadaan seseorang yang sedang mabuk cinta maka bermakna “terjerumus dalam syahwar” dan “keputusasaan”. Sedangkan ketika berelasi dengan ketidaktahuaannya akan jalan kebenaran, bermakna “ujian atau cobaan”. Sementara, makna relasional masa Quranik jauh lebih sering dipergunakan menurut pengertian religious sehingga memiliki makna yang beragam. Adapun konsep dhalal dalam al-Quran ditemukan selalu berkaitan dengan hudaan yang berarti petunjuk, dan Ar-rusydu/ar-rosyad memiliki makna arahan/bimbingan. Ketika seseorang telah sampai kepada tingkatan mursyid, namun ia sedang tidak berada dalam jalan kebenaran, pada hakikatnya ia tau jalan yang haqq dan jalan mana yang harus ia tempuh, maka dengan kehendak Allah yang demikian tersebut tidak begitu sulit untuk kembali kepada Rabb-nya. Hal demikian memberikan arahan kepada kita agar menjadi pribadi hamba yang patut berserah diri kepada Rabb-nya memohon agar senantiasa berada di jalan petunjuk melalui bimbingan-Nya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | al-Quran; dhalal; semantik |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Philosopy and Theory > Semantics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Fuji Fauziah Nurul Aisyah |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 01:13 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 01:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/52350 |
Actions (login required)
View Item |