Produksi minyak global di tengah isolasi dan embargo Rusia

Fadhilah, Muhammad Yusril (2022) Produksi minyak global di tengah isolasi dan embargo Rusia. -. (Unpublished)

Preview

Text UAS_MUH YUSRIL FAD_1193030070_HTN6B_MAKALAH_LLI_2022 V4.pdf Download (638kB) | Preview

Abstract

Salah satu dari organisasi internasional, adalah International Governmental Organization atau disebut dengan IGO (Organisasi Pemerintah Internasional), dimana menurut Coulumbus dan Wolfe, International Governmental Organization atau IGO ini, memiliki salah satu karakteristik yaitu Global membership and limited purpose, dimana dalam keanggotaanya itu bersifat global namun dalam tujuannya sendiri bersifat khusus. Dan salah satu contoh dari keanggotaanya adalah Organization of the Petroleum Exporting Countries atau OPEC. Dimana sebuah organisasi tata kelola pasokan dan produksi serta pengeksporan dalam urusan bidang minyak bumi. Rusia merupakan negara sebagai salah satu produsen minyak dunia, rusia menjadi negara aliansi dalam OPEC mengatur produksi minyak mentah dunia. Rusia menjadi salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Rusia tercatat memproduksi 524,4 juta ton minyak atau 12,6% dari total produksi global tahun 2020. Namun imbas dari salah satu karakter atau sifat hubungan internasional yaitu konflik, kini posisi rusia hari ini dalam salah satu analisis berubah menjadi negara pariah karena berseteru bahkan terjadinya peperangan dengan ukraina. Sehingga dengan adanya konflik tersebut pengucilan, embargo dan penghapusan minyak rusia secara parsial oleh dunia internasional yang dilakukan oleh AS dan Uni Eropa ini telah menyebabkan gejolak harga minyak di pasar global.

Actions (login required)

View Item