Krisis kemanusiaan Rohingya di Myanmar dan pengaruhnya terhadap negara - negara Asia Tenggara

Apriani, Astri (2022) Krisis kemanusiaan Rohingya di Myanmar dan pengaruhnya terhadap negara - negara Asia Tenggara. -. (Unpublished)

Preview

Text Astri Apriani 1193030015 HTN 6A - UAS LEMBAGA-LEMBAGA INTERNASIONAL.pdf Download (325kB) | Preview

Abstract

Krisis kemanusiaan dapat dipahami dengan suatu keadaan dimana adanya hak-hak individu yang dilanggar, dicederai dan tidak terpenuhi. Adanya konflik akibat perselisihan biasanya tak luput dari kurangnya perhatian pemerintah didaerah tersebut, atau memang tidak ada kemauan yang kuat dari otoritas setempat guna mendapatkan dan mencari jalan keluar terhadap pihak-pihak yang berselisih. Dampak buruknya yakni, adanya konflik biasanya memakan korban. Salah satu konflik kemanusiaan yang terjadi yakni yang terdapat di Myanmar. Konflik yang melibatkan Rakhine dan Rohingya di Provinsi Rakhine terutama disebabkan oleh tindakan diskriminatif terhadap biksu Rakhine oleh junta militer dengan bantuan warga Rakhine. Perlakuan diskriminatif terhadap Rohingya antara lain karena identitas mereka yang berbeda, karena mereka adalah minoritas. Tindakan tersebut dilakukan oleh junta militer dengan para biksu Rakhine serat dibantu juga oleh penduduk asli dari etnis Rakhine. Krisis yang terjadi di Myanmar, termasuk penganiayaan terhadap Rohingya, kekerasan dan agresi sistematis, dan masuknya pengungsi akibat adanya konflik, merupakan masalah tidak sebatas untuk Myanmar saja, tetapi juga bagi negara di Asia Tenggara atau ASEAN secara keseluruhan. Bentuk beberapa kejahatan ini berpotensi merusak standar hak asasi manusia dan martabat warga negara ASEAN karena merusak keamanan dan stabilitas negara

Actions (login required)

View Item