Pengaruh seleksi berbasis kompetensi dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan pada bagian staf dan administrasi di PT. Leuwijaya Utama Textile Cimahi Bandung

Fauziah, Syarah Sani (2013) Pengaruh seleksi berbasis kompetensi dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan pada bagian staf dan administrasi di PT. Leuwijaya Utama Textile Cimahi Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (418kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)

Abstract

Saat ini globalisasi ekonomi dunia menuntut perubahan dalam cara-cara mengorganisir dan menggunakan departemen SDM mereka selain mempertimbangkan proses seleksi, di era dimana manajemen SDM harus diselaraskan dengan strategi bisnis, maka tuntutan terhadap manajemen SDM berbasis kompetensi juga semakin tinggi. Keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi berkaitan dengan baik atau tidak sumber daya yang dimiliki. Hal ini tentu menjadi salah satu faktor yang perlu untuk disikapi dan mendapat perhatian. Bagaimana mengelola sumber daya yang dimiliki sehingga tercapai tujuan perusahaan atau organisasi dengan maksimal. Charles Bethell Fox (1993) berpendapat bahwa system seleksi yang efektif harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, system seleksi sukses mengidentifikasi kandidat yang cocok bagi suatu jabatan dan setelah diterima karyawan baru dapat berkinerja baik sehingga membantu perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Kedua, tujuan ini harus tercapai tanpa adanya bias. Ketiga, system seleksi efektif biaya sehingga waktu dan uang yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas karyawan baru. Menurut Bedjo Siswanto (2005) berpendapat bahwa Penempatan karyawan atau tenaga kerja adalah proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang menjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang, serta tanggung jawabnya. Selanjutnya menurut Mangkunegara (2005) bahwa kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya yang diberikan kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh seleksi berbasis kompetensi dan penempatankaryawan terhadap kinerja karyawan pada bagian Staf dan Umum di PT. Leuwijaya Utama Textile. Data diperoleh dari sebaran kuisioner yang disampaikan langsung kepada responden melalui divisi manajemen sumber daya manusia. Teknik analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara masing-masing variabel independent dengan variabel dependent. Selanjutnya menguji secara simultan dengan analisis regresi berganda dan dilakukan analisis korelasional untuk menguji seberapa kuat pengaruh antar masing-masing variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Seleksi Berbasis Kompetensi secara parsial berpengaruh Positif dan Signifikan. Variabel Penempatan secara parsial berpengaruh Positif dan Signifikan. Variabel Seleksi Berbasis Kompetensi menunjukkan pengaruh sebesar 15,20%, variabel penempatan karyawan menunjukkan pengaruh sebesar 17,80%, selanjutnya Variabel Seleksi Berbasis Kompetensi dan Penempatan Karyawan secara simultan berpengaruh Positif terhadap Kinerja Karyawan. Dari hasil perhitungan pada tabel koefisien determinasi diperoleh hasil besarnya pengaruh variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel dependent yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah sebesar 21,20% dan sisanya sebesar 78,80% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hasil penelitian ini diharapkan bahwa variabel seleksi berbasis kompetensi dan penempatan karyawan dapat dijadikan pedoman oleh manajemen perusahaan untuk pengambilan keputusan dalam pengelolaan manajemen sumber daya manusia.

Actions (login required)

View Item