Pangsuma, Nisa Sholehah Pangsuma (2022) Pembelajaran sistem ekskresi dengan model Inquiry terbimbing dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada siswa SMA. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (196kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) | Request a copy |
||
Text (DAPUS)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
Abstract
Keterampilan proses sains merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh peserta didik yang dapat terimplementasi dengan baik pada model pembelajaran inquiry terbimbing. Model pembelajaran dapat dipadukan dengan kegiatan praktikum. Namun kegiatan praktikum masih terkendala dengan ketersediaan fasilitas laboratorium. Maka virtual laboratorium dipilih sebagai alternative. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model inquiry terbimbing berbantu virtual laboratorium dalam peningkatan KPS. Metode penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen dan pretest-postest sebagai design penelitian yang digunakan. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi, test, dan angket respon. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap KPS peserta didik setelah menerima perlakuan. Efektivitas perlakuan kedua kelas memperoleh rata-rata nilai n-gain 0,35 dalam kategori cukup efektif. Pada kelas eksperiment terdapat tujuh indikator KPS yang memiliki peningkatan efektivitas sedang dan satu indikator yang memiliki efektifitas rendah yakni pada indikator mengajukan pertanyaan. Sedangkan pada kelas Kontrol memperoleh kategori rendah pada indikator membuat hipotesis saja dengan tujuh indikator lainnya memperoleh nilai efektivitas sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap KPS peserta didik baik sebelum dan sesudah perlakuan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Inquiry terbimbing; Virtual Laboratorium; Keterampilan Proses Sains |
Subjects: | Biology Biology > Education, Research, Related Topics of Biology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Nisa Sholehah Pangsuma |
Date Deposited: | 08 Jul 2022 01:51 |
Last Modified: | 08 Jul 2022 01:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/52675 |
Actions (login required)
View Item |