Gambaran perilaku prososial pada seorang lansia: Studi kasus pada seorang relawan lanjutuUsia yang masih aktif dan berkontributif sebagai Korp Sukarela di PMI Kota Bandung

Ilham Siddiq, Ilham (2015) Gambaran perilaku prososial pada seorang lansia: Studi kasus pada seorang relawan lanjutuUsia yang masih aktif dan berkontributif sebagai Korp Sukarela di PMI Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text (BAB III) 6_abb3.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena terdapatnya seorang relawan lansia yang masih aktif dan berkontributif dalam kegiatan-kegiatan siaga pertolongan di Palang Merah Indonesia (PMI) di kota Bandung. Hal ini mendorong peneliti mencari hal apa yang mendasari dari motif subjek penelitian dalam berperilaku prososial. Perilaku tolong menolong atau sering dikenal dengan perilaku prososial dapat diartikan juga sebagai segala tindakan apapun yang menguntungkan orang lain. Secara umum istilah ini diaplikasikan pada tindakan yang tidak menyediakan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan bahkan mengandung derajat resiko tertentu (Baron & Byrne, 2005:92). Schroeder dkk (1995:15) mengartikan perilaku prososial sebagai label kategori perilaku yang lebih luas yang didefinisikan oleh masyarakat secara umum bermanfaat untuk orang lain dan sistem politik yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Schroeder, hal ini dikarenakan dalam teori Schroeder membahas perilaku prososial lebih sempit, yaitu untuk mengkategorikan perilaku prososial. Dalam perilaku prososial terdapat tiga sub kategori, yaitu perilaku menolong (helping), altruism dan Cooperation. Jenis penelitian ini adalah Case Study dengan cara mewawancari subjek penelitian seorang yang dikategorikan lanjut usia dan orang di sekitarnya, serta mengobservasi kegiatan-kegiatannya. Pengumpulan data dilakukan dengan mempergunakan wawancara secara langsung mengenai perilaku prososial sebanyak 15 pertanyaan yang berhubungan dangan indikator perilaku. Data yang diperoleh dari wawancara tersebut di coding berdasarkan kompetnsi aspek-aspek psikologis yang berhubungan dengan perilaku prososial. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa terdapat empathy altruisme hypothesis di aspek psikologis diri subjek, itulah yang memotivasi subjek dalam bertingkah laku prososial. Hal tersebut termotivasi oleh motif altruistic, yang mana kepentingan dan kesejahteraan orang lain di dahulukan untuk mendapatkan kepuasan diri.

Actions (login required)

View Item