Politik hukum Islam di Indonesia

Suhada, Nesa Shaumi Salsabila Suhada (2022) Politik hukum Islam di Indonesia. -. (Unpublished)

Preview

Text 1213010126 - Nesa Shaumi Salsabila S.pdf Download (534kB) | Preview

Abstract

Secara internasional, umat Islam di Indonesia dapat digambarkan sebagai komunitas Muslim terbesar di dunia. Karakter keilmuan hukum Islam tidak dapat dipisahkan dari agama Islam tempat hukum Islam itu muncul dan muncul. Hukum Islam sebagai sistem hukum yang bersumber dari Dinul Islam merupakan salah satu sistem hukum yang ada berdampingan dengan sistem hukum lainnya seperti hukum perdata Romawi-Jerman, hukum umum dan hukum sosialis. Steven Vago menulis bahwa hukum Islam bukanlah suatu disiplin yang berdiri sendiri, hukum merupakan bagian integral dari agama Islam. Kemudian hukum selalu menyertai kehidupan masyarakat untuk mengaturnya agar tidak terjadi penyimpangan dan untuk menegakkan ketentraman, ketertiban dan sebagainya.Pengaruh perkembangan hukum Islam di Indonesia sudah muncul sejak Islam hadir di Indonesia pada abad ke-13 Masehi. Mempelajari pengaruh hukum Islam di Indonesia dapat dijadikan sebagai langkah untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia dan bersentuhan dengan hukum Islam. Penerapan syariat Islam pada awalnya selalu dibentuk oleh pengaruh tradisi yang berlaku di masyarakat Indonesia. Namun, karena nilai dan prinsip ajaran Islam adalah rahmatallil'alamin, hukum Islam mudah diterapkan dan diintegrasikan ke dalam kehidupan masyarakat.Hukum Islam berkembang dari waktu ke waktu, diikuti dengan munculnya kesadaran di pihak umat Islam untuk menerapkan atau mengikuti hukum Islam seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadist. Oleh karena itu, hukum Islam sangat penting dan menjadi persyaratan hukum bagi umat Islam. Dalam konteks ini dapat dipahami apakah kedudukan hukum Islam dapat mempengaruhi kebijakan hukum Islam di Indonesia dan pada akhirnya menjadi sistem hukum di Indonesia

Actions (login required)

View Item