Pangeran Hidayatullah dan dakwah agama Islam di Cianjur tahun 1862-1904

Laila, Tiara Nur (2022) Pangeran Hidayatullah dan dakwah agama Islam di Cianjur tahun 1862-1904. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (308kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini tentang peran Pangeran Hidayatullah dalam dakwah agama Islam di Cianjur tahun 1862-1904. Dalam berdakwah atau menyebarkan syiar agama Islam tentu tidak lepas dari salah satu tokoh yang aktif dalam mengembangkan ajaran Islam karena dakwah merupakan ajakan menuju jalan yang lebih baik. Tokoh tersebut ialah seorang keturunan raja dari Kesultanan Banjar (Kalimantan Selatan) yang di asingkan ke Cianjur dan menjadi tahanan kota. Meskipun aktifitas Pangeran Hidayatullah di batasi, itu tidak memadamkan semangatnya untuk berdakwah. Seperti halnya semangat jihad fi sabilillah yang dilakukan ketika berperang melawan penjajah dalam perang Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biografi dari Pangeran Hidayatullah, bagaimana peran Pangeran Hidayatullah dalam dakwah agama Islam di Cianjur tahun 1862-1904. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Sejarah yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa dan kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditingalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik yang terdiri dari sumber primer dan sekunder,tahapan kritik dengan menggunakan kritik ekstern dan intern,interpretasi dan tahapan yang terakhir adalah historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa : pertama, Pangeran Hidayatullah merupakan anak dari Sultan Muda Abdurrahman dan Ratu Siti. Berdasarkan surat wasiat yang dibuat oleh kakenya Sultan Adam Alwasikhbillah, yang berisi tentang pengangkatan Pangeran Hidayatullah menjadi Sultan Banjar. Hal tersebut, tidak disetujui oleh Belanda dan kemudian Belanda mengangkat Pangeran Tamjidillah menjadi Sultan. Kedua, Pangeran Hidayatullah menjadi tokoh sentral dalam perang banjar yang terjadi tahun 1859-1863 pihak Belanda menyebutkan bahwa Pangeran Hidayatullah “hoofdostandeling” kepala pemberontak . Ketiga, Pangeran Hidayaullah ditangkap lalu di asingkan ke Cianjur, di Cianjur beliau berdakwah dengan mengajarkan kitab-kitab kuning, faham ahlussunnah wal jamma’ah dan tarekan sammaniyyah yang beliau dapat kan ketikan menempuh pendidikan di dalam Pagar, Martapura. Oleh karena itu, Pangeran Hidayatullah dikenal oleh masyarakat Cianjur Sebagai “ Ulama Berjubah Kuning”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pangeran Hidayatullah; Perang Banlar; Ulama berjubah kuning
Subjects: Religions of Indic Origin
Islam > Da'wah
Religious Leaders Biography > Islam Religious Leaders Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Tiara Nur Laila
Date Deposited: 14 Jul 2022 01:15
Last Modified: 14 Jul 2022 01:15
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/53185

Actions (login required)

View Item View Item