Nuraeni, Sofa (2022) Politik dan agama. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Bandung. (Unpublished)
|
Text (MAKALAH)
Sofa Nuraeni - 1193030092 - UAS LLI - HTN 6 B_1.pdf Download (847kB) | Preview |
Abstract
Pada saat agama mempengaruhi kehidupan seseorang, di saat yang sama corak pemikiran dan pemahaman keagamaan seseorang akan pula berimplikasi terhadap kehidupannya. Dalam perkembangannya, yang kemudian ikut membentuk sikap dan perilaku seseorang, adalah corak dan pemahaman keagamaan. Politik, sebagai bagian dari perilaku manusia, adalah di antara bagian yang terkena konsekuensinya. Corak pemikiran dan pemahaman keagamaan seseorang dalam batas tertentu mempengaruhi perilaku politiknya. Signifikansi corak pemikiran dan pemahaman keagamaan terlihat antara lain dalam afiliasi dan saluran politik seseorang. Relasi agama dan politik adalah proses resiprokal yang satu sama lain. Kedua entitas tersebut memiliki proses tarik menarik kepentingan. Agama memiliki peran strategis dalam mengkonstruksi dalam memberikan kerangka nilai dan norma dalam membangun struktur negara dan pendisplinan masyarakat. Sedangkan, negara menggunakan agama sebagai legitimasi dogmatik untuk mengikat warga negara untuk mematuhi negara. Adanya hubungan timbal balik itulah yang kemudian menimbulkan hubungan saling mendominasi antar kedua entitas tersebut. Negara yang didominasi unsur kekuatan agama yang terlalu kuat hanya akan melahirkan negara teokrasi.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | politik; agama |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Sofa Nuraeni |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 04:20 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 04:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/53288 |
Actions (login required)
View Item |