Ramadhan, Fajri Haykal (2022) Analisis pengaruh inflasi dan pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat serta penganggulangannya dalam perspektif ekonomi syariah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (477kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (950kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh mengenai inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat periode 2010-2019, terdapat beberapa data yang menjelaskan baik inflasi maupun pengangguran memiliki hubungan searah terhadap pertumbuhan ekonomi. Seperti pada tahun 2013 dan 2016 dimana inflasi dan pengangguran secara bersamaan memiliki hubungan yang searah dengan pertumbuhan ekonomi. Padahal, secara teori baik inflasi maupun pengangguran memiliki hubungan yang berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi. Kaum monetarist meriilkan bahwa inflasi dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Begitupun pengangguran. Hukum okun meriilkan bahwa tingginya tingkat pengangguran dapat berdampak buruk bagi perekonomian. Dalam Ekonomi Islam, Inflasi dikenal dengan istilah الغلاء (al-ghulau). seperti yang dikemukakan oleh al-maqrizi dalam kitabnya Ighatsatul Ummah bi Kasyfil Ghummah. Untuk menekan inflasi, al-maqrizi meriilkan dengan memperketat peredaran jumlah uang yang beredar. Yusuf Qardhawi meriilkan bahwa untuk menurunkan angka pengangguran dapat dilakukan dengan mekanisme individu dan mekanisme sosial Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inflasi dan pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat Periode 2010-2019 serta memberikan analisis berdasarkan Perspektif Ekonomi Syariah mengenai variabel dalam penelitian ini. Pada Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian berupa mixeded methods. Mixed methods merupakan metode yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan juga kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa time series dari tahun 2010-2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, Otoritas Jasa Keuangan dan Dinas PMPTSP Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh negatif namun tidak secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan memperoleh nilai probabilitas sebesar 0.2790 dan t-hitung sebesar -1.17. untuk pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan memperoleh nilai probabilitas 0.001 dan t-hitung -5.5379. dalam islam, pertumbuhan ekonomi harus dengan diikuti diikuti distribusi pendapatan yang adil dikalangan masyarakat. islam, menawarkan solusi untuk dapat menekan inflasi ditingkat yang rendah dengan cara memperketat mengenai jumlah uang yang beredar. Dan islam menawarkan solusi untuk mengurangi pengangguran dengan melakukan mekanisme secara individu dan juga sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inflasi; Pengangguran; Pertumbuhan Ekonomi |
Subjects: | Macroeconomics and Related Topics Macroeconomics and Related Topics > Macroeconomics Policy |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Fajri Haykal Ramadhan |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 01:48 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 01:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/53374 |
Actions (login required)
View Item |