Inovasi pelayanan publik UPTD Puskesmas Pagerageung Dinas kesehatan dan pengendalian penduduk Kabupaten Tasikmalaya : Studi kasus Jamban Idaman Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya

Tammi, Hayyi Itqi (2022) Inovasi pelayanan publik UPTD Puskesmas Pagerageung Dinas kesehatan dan pengendalian penduduk Kabupaten Tasikmalaya : Studi kasus Jamban Idaman Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (662kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (611kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Sektor publik dipahami oleh masyarakat sebagai segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan umum yang mampu memberikan pelayanan publik. Kebanyakan dari para penyelenggara pelayanan hari ini terpaku pada hal-hal yang sudah rutin, kaku dan dianggap berjalan dengan baik, padahal masih perlu peningkatan. Oleh karena itu inovasi hadir, dan menjadi aktivitas inti untuk meningkatkan pelayanan. UPTD Puskesmas Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya berhasil menciptakan sebuah inovasi dalam hal pelayanan kesehatan lingkungan dan sanitasi. Inovasi Jamban Idaman Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya (JIMAT) dirilis bertujuan untuk meminimalisir permasalahan sanitasi yang terjadi di wilayah Kecamatan Pagerageung, melalui pembuatan septiktank oleh para tim khusus dengan pembayaran secara kredit oleh pengguna. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan masalah dilapangan yakni masalah anggaran JIMAT yang belum masuk kedalam Alokasi Dana Desa (ADD) dan masalah geografis yang terkadang menghambat dalam pembuatan JIMAT. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui penerapan inovasi JIMAT serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, dan menggunakan dua jenis data terdiri dari data primer dan data skunder. Dengan menggunakan teori dari Mulgan & Albury mengenai indikator inovasi sektor publik yaitu, mengembangkan cara yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan serta mampu memecahkan masalah dan menggunakan sumber daya dan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi JIMAT ini sudah berjalan dengan baik didukung oleh faktor kepemimpinan, pegawai, budaya organisasi, pengembangan tim serta orientasi kinerja yang terukur. Hal yang masih menjadi permasalahan adalah anggaran yang belum mendapatkan anggaran khusus dari pemerintah dan masih menggunakan sumber dari modal awal dan keuntungan yang diputarkan. ENGLISH : The public sector is understood by the community as everything related to general needs that are able to provide public services. Most of today's service providers are fixated on things that are routine, rigid and considered to be going well, even though they still need improvement. Therefore, innovation is present, and becomes a core activity to improve services. UPTD Health Center Pagerageung Tasikmalaya Regency succeeded in creating an innovation in terms of environmental health and sanitation services. The Tasikmalaya Regency Community Ideal Latrine Innovation (JIMAT) was released with the aim of minimizing sanitation problems that occur in the Pagerageung District area, through the manufacture of septic tanks by special teams with payments on credit by users. This research is motivated by the discovery of problems in the field, namely the problem of the JIMAT budget which has not been included in the Village Fund Allocation (ADD) and geographical problems that sometimes hinder the making of JIMAT. This study aims to determine the application of JIMAT innovation and the supporting and inhibiting factors in its application. This study uses qualitative research methods with the type of case study research, and uses two types of data consisting of primary data and secondary data. By using the theory from Mulgan & Albury regarding indicators of public sector innovation, namely, developing better ways of meeting needs and being able to solve problems and use resources and technology.The results of the study indicate that the implementation of the JIMAT innovation has been going well, supported by factors of leadership, employees,organizational culture, team development and measurable performance orientation. The thing that is still a problem is the budget that has not received a special budget from the government and is still using sources from initial capital and profits that are rotated.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Inovasi; Pelayanan Publik; JIMAT
Subjects: Public Administration
Inventions and Patents > Geographic Treatment of Inventions and Patents
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Hayyi Itqi Tammi
Date Deposited: 19 Jul 2022 07:15
Last Modified: 19 Jul 2022 07:15
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/53547

Actions (login required)

View Item View Item