Berita larangan miras minimarket pada Situs Republika Online : Analisis isi berita larangan penjualan miras di seluruh minimarket indonesia pada situs berita Republika Online Edisi April 2015

Alverina, Dita Fitri (2015) Berita larangan miras minimarket pada Situs Republika Online : Analisis isi berita larangan penjualan miras di seluruh minimarket indonesia pada situs berita Republika Online Edisi April 2015. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_caver.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (599kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)

Abstract

Media online merupakan produk jurnalistik online. Bagaimana peran media massa, khususnya media online dalam menjalankan salah satu perannya selain untuk menginformasikan, juga untuk mendidik masyarakat. Fungsi media massa to educate dalam kasus berita larangan miras minimarket pada situs berita Republika Online (ROL) edisi April 2015 ada keterkaitannya dengan memengaruhi khalayak pembaca lewat rangkaian atau penyusunan pesan, sehingga dapat memperkuat efek pesan persuasif. Ada tiga poin penting yang menjadi tujuan penelitian ini, yaitu pertama untuk mengetahui kecenderungan organisasi pesan, kedua untuk mengetahui kecenderungan struktur pesan, dan ketiga, untuk mengetahui kecenderungan imbauan pesan berita larangan miras minimarket pada situs berita Republika Online (ROL) edisi April 2015. Kerangka pemikiran yang melandasi penelitian ini adalah pola pesan yang terdapat dalam psikologi pesan. Bila media massa ingin mempengaruhi orang lain, rebutlah lebih dahulu perhatiannya, selanjutnya bangkitkan kebutuhannya, berikan petunjuk bagaimana cara memuaskan kebutuhan itu, gambarkan dalam pikirannya keuntungan dan kerugian apa yang akan diperolehnnya bila ia menerapkan atau tidak menerapkan gagasan anda, dan akhirnya doronglah dia untuk bertindak. Dalam psikologi pesan,yang dipaparkan Jalaludin Rakhmat dalam bukunya yang berjudul Psikologi Komuikasi, tahapan ini terdiri dari organisasi pesan, struktur pesan dan imbauan pesan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis) dengan pendekatan kuantitatif. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Adapun teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi. Hasil analisis pola pesan berita larangan miras minimarket pada situs ROL Edisi April 2015 dapat disimpulkan bahwa (1) kecenderungan organisasi pesan pada urutan induktif sebesar 35 % dari 20 sampel berita. Urutan kedua secara deduktif sebanyak 30 %, dan susunan pesan secara topikal sebanyak 12,5%, pesan yang disusun secara kronologis, logis, dan spasial masing-masing 7.5 %.(2) kecenderungan terbanyak pola struktur pesan, ialah urutan pro-kontra sebesar 60 % sedangkan urutan kontra-pro sebesar 40%. (3) kecenderungan terbanyak imbauan pesan yaitu imbauan takut sebanyak 35 %, posisi kedua imbauan emosional sebesar 27,5 %, ketiga imbauan rasional dengan persentase 25%, dan imbauan ganjaran sebesar 7,5% serta motivasional 5 %. Secara umum, pada berita larangan miras minimarket pada situs ROL Edisi April 2015 memiliki kecenderungan pola organisasi pesan induktif, struktur pesan pro-kontra, dan imbauan takut.

Actions (login required)

View Item