Hidayatulloh, Rendi (2022) Jejak langkah dan pengabdian Jenderal Achmad Yani bagi negara Indonesia (1945-1965). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
Abstract
Pada masa perjuangan kemerdekaan, banyak nama-nama pahlawan, salah satunya yaitu Achmad Yani. Beliau lahir di Purworejo tanggal 19 Juni 1922, dan dapat mengenyam pendidikan formal yang cukup di HIS (1928), kemudian melanjutkan pendidikannya di MULO (1935), dan yang terakhir bisa masuk AMS (1938). Selepas mengikuti pendidikan formalnya, Achmad Yani menjadi Anggota Militer pada masa pemerintahan Belanda yang disebut KNIL (1940), lalu saat Jepang berhasil merebut kekuasaan dari Belanda, dirinya ikut kembali menjadi prajurit PETA (1944). Saat Indonesia merdeka, karena dirinya tetap mempunyai jiwa militer, Achmad Yani membentuk Batalyonnya sendiri dengan bersamaan diresmikannya TKR tahun 1945, dari saat inilah, Achmad Yani melalui berbagai peristiwa. Penelitian ini mencoba untuk menggali siapa sosok seorang Jenderal Achmad Yani, dan peran apa saja yang dilakukan Achmad Yanis selama masa hidupnya untuk mempertahankan keutuhan Negara Republik Indonesia. Dimulai saat dirinya lahir tahun 1922, kemudian proses masuk awalnya dirinya menjadi seorang militer hingga menjadi seorang prajurit TNI, dan mengungkap kenapa dirinya menjadi target operasi dalam peristiwa G30S/PKI sehingga dirinya meninggal. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) Heuristik, proses mengumpulkan sumber atau data; (2) Kritik, proses menguji sumber yang sudah didapatkan; (3) Interpretasi, proses menafsirkan data yang didapat; (4) Historiografi, proses penulisan data yang sudah didapat dan dijuji sbelumnya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, peran seorang Achmad Yani begitu penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, banyak sekali perjuangan yang dilalui oleh Achmad Yani dengan tidak mudah, melalui berbagai peristiwa yang terjadi dalam rentan waktu 1945-1965 sebagai prajurit TNI, bahkan dirinya harus menjadi korban dalam peristiwa G30S/PKI untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | histobiografi; jendral Ahmad Yani |
Subjects: | Person in History Biography > Person in Indonesian History Biography History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rendi Hidayatulloh |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 01:06 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 01:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54121 |
Actions (login required)
View Item |