Pandangan nonmuslim tentang eksistensi jurnalis berjilbab di media televisi: Studi deskriptif pada jemaat GPdI Imanuel Babelan, Kabupaten Bekasi

Cahyaningrum, Indah Ayu (2022) Pandangan nonmuslim tentang eksistensi jurnalis berjilbab di media televisi: Studi deskriptif pada jemaat GPdI Imanuel Babelan, Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (182kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB) | Request a copy

Abstract

Polemik penggunaan jilbab di kalangan jurnalis televisi banyak dijumpai kasusnya. Salah satu contohnya, jurnalis berjilbab lebih sering ditempatkan sebagai reporter lapangan, dan tidak diperkenankan untuk menempati posisi news anchor di dalam studio. Bahkan tidak sedikit yang ditempatkan di belakang layar dengan alasan mempertahankan zona aman. Pihak media televisi menganggap bahwa penampilan jurnalis berjilbab di layar kaca dapat memengaruhi citra netralitas media dan menurunkan minat nonmuslim dalam menonton berita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan nonmuslim mengenai eksistensi jurnalis berjilbab sebagai pembawa berita di layar televisi. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan nonmuslim tentang peran wanita berjilbab sebagai jurnalis di media televisi, pandangan tentang profesionalitas dan kemampuan jurnalis berjilbab di media televisi, serta mengetahui minat nonmuslim dalam menonton berita yang dibawakan oleh jurnalis berjilbab. Peneliti menggunakan teori interaksionisme simbolik untuk mendeskripsikan bagaimana nonmuslim membentuk makna terhadap pemakaian jilbab di kalangan jurnalis televisi. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Informan dalam penelitian ini merupakan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Imanuel Babelan, Kabupaten Bekasi yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, jemaat GPdI Imanuel Babelan memandang jurnalis berjilbab sebagai jurnalis yang berpenampilan sopan, anggun, dan sejuk dalam pandangan. Kedua, dari segi pemberitaan, jemaat GPdI Imanuel Babelan berpendapat bahwa jurnalis berjilbab lebih sering memberitakan momen-momen keislaman dibandingkan momen-momen keagamaan lain. Ketiga, eksistensi jurnalis berjilbab di media televisi tidak menurunkan minat jemaat dalam menonton tayangan berita. Oleh karena itu, jemaat tidak membenarkan adanya perlakuan diskriminasi yang dialami jurnalis berjilbab.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Jurnalis Berjilbab; Media Televisi; Nonmuslim
Subjects: Communities > Specific Kinds of Communities
Biography, Obituary > Journalist and News Commentators Biography
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Indah Ayu Cahyaningrum
Date Deposited: 27 Jul 2022 07:12
Last Modified: 27 Jul 2022 07:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54155

Actions (login required)

View Item View Item