Khotimah, Ima (2017) Fenomenologi jurnalis perempuan di Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_caver.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (206kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
Abstract
Perempuan di Indonesia, khususnya di Kota Bandung mulai merambah ke dunia yang semula hanya didominasi oleh kaum laki-laki seperti otomotif, elektronik, politik dan jurnalistik. Pada dasarnya, perempuan memang mempunyai kapasitas terbatas sejauh mana ia harus terjun dalam suatu bidang pekerjaan. Sebagai seorang jurnalis, perempuan harus tetap tangguh di lapangan, memahami profesinya dan berinteraksi di lingkungan yang identik dengan dunia laki-laki. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman jurnalis perempuan Kota Bandung mengenai profesinya sebagai seorang jurnalis. Secara lebih rinci tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman jurnalis perempuan Kota Bandung sesudah menjadi jurnalis dan untuk mengetahui interaksi dan penyesuaian diri jurnalis perempuan dengan jurnalis laki-laki dalam melakukan profesinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konstruksi Realitas Sosial yang dicetuskan Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Teori tersebut berasumsi bahwa kenyataan dibangun secara sosial, pengertian individu-individu dalam masyarakat itulah yang membangun masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi fenomenologi, untuk mengetahui dunia dari sudut pandang orang yang mengalaminya secara langsung atau berkaitan dengan sifat-sifat alami pengalaman manusia dan makna yang ditempelkan padanya. Sedangkan, Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemahaman jurnalis perempuan terhadap profesinya adalah profesi jurnalis penuh dengan tantangan dan lebih mengedepankan hati nurani. Jurnalis perempuan diakui penting, karena perempuan bisa menggunakan sisi kewanitaannya dalam pengolahan berita, khususnya pada berita soft. Pengalaman jurnalis perempuan sesudah menjadi jurnalis tidak ada waktu yang pasti berkumpul bersama keluarga, segi pemikiran lebih kritis peka terhadap isu, dari segi sikap lebih bijaksana dan lebih percaya diri saat berbicara dihadapan banyak orang. Interaksi dan penyesuain diri jurnalis perempuan dengan jurnalis laki-laki dilakukan dengan sharing, dengan sesama jurnalis perempuan lebih sulit karena mengedepankan sifat senioritas. Di lingkungan pekerja jurnalis lebih mencari topik pembahasan dahulu, disimpulkan bahwa jurnalis perempuan harus supel dan luwes saat melakukan interaksi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Profesi; Perempuan; Jurnalis Perempuan |
Subjects: | Occupational Ethics > Other Professions and Occupations Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to Women |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Zulfa Sofyani Putri |
Date Deposited: | 24 Jan 2018 01:07 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 01:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5427 |
Actions (login required)
View Item |