Buana, Ilham Panji (2021) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap sistem pelaksanaan Take Over pada BSI (Bank Syariah Indonesia) Kc Ujung Berung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
Abstract
Pada pelaksanaan pembiayaan, bank syariah harus memenuhi aspek syariah dan aspek ekonomi. Aspek syariah berarti dalam setiap realisasi pembiayaan kepada para nasabah, bank syariah harus tetap berpedoman pada syariat Islam. Sedangkan aspek ekonomi yaitu disamping mempertimbangkan hal-hal syariah, bank syariah tetap mempertimbangkan keuntungan bagi hasil untuk bank syariah maupun bagi nasabah. Pada konsep pembiayaan diperbankan, bank dapat memberikan pembiayaan kepada nasabah berupa pembiayaan konsumtif, modal kerja, maupun kerjasama pembiayaan yang diimplementasikan dalam kerjasama modal kerja. Ada juga pembiayaan yang diberikan bank syariah kepada nasabah dimana nasabah tersebut sebelumnya masih memiliki tanggungan dibank lain, terutama yang berasal dari bank konvensional dan pembiayaan tersebut yang dimaksud dengan pembiayaan take over, istilah take over dalam ekonomi mempunyai arti pengambilalihan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) bagaimana mekanisme pembiayaan take over diBSI Kc Ujung Berung, dan (2) tinjauan fiqh Hukum Ekonomi Syariah terhadap mekanisme take over yang diterapkan diBSI Kc Ujung Berung. Take over adalah pembiayaan yang timbul sebagai akibat dari take over terhadap transaksi non syari'ah yang telah berjalan yang dilakukan oleh bank syari'ah atas permintaan nasabah. Sedangkan take over menurut Dewan Syari'ah Nasional Nomor. 31/DSN-MUI/VI/2002, yang disebut juga dengan pengalihan hutang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu salah satu metode penelitian yang diusahakan untuk mengamati permasalahan secara sistematis dan sesuai dengan fakta berdasarkan pada subyek dan obyek penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi langsung ke BSI Kc Ujung Berung, studi pustaka dengan mencari teori-teori yang berhubungan dengan hiwalah atau take over serta wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada salah satu karyawan dari BSI Kc Ujung Berung yang berkaitan dengan pelaksanaan pembiayaan take over. Hasil dari penelitian di bank BSI Kc Ujung Berung yaitu bahwa proses akad pembiayaan take over menggunakan alternatif I yang terdapat pada fatwa Dewan Syariah Nasional No. 31/DSN-MUI/VI/2002, yang dilaksanakan dengan pemberian dana qardh kepada nasabah yang digunakan untuk melunasi sisa hutang di bank konvensional pemberi fasilitas pinjaman sebelumnya. Pelaksanaan take over yang dijalankan oleh BSI Kc Ujung Berung dengan menggunakan akad qardh pada skema murabahah telah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 31/DSNMUI/VI/2002 yaitu mengenai pengalihan hutang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis; Kesesuaian; Akad; Take Over; Fatwa DSN-MUI |
Subjects: | Islam > Islam and Economics Financial Economics, Finance > Banks |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Ilham Panji Buana |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 04:07 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 04:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54361 |
Actions (login required)
View Item |