Jazuli, Nurul (2022) Fenomena sosial hiperrealitas pada program vaksinasi covid-19: Studi masyarakat desa tanggulangin kecamatan Klirong kabupaten Kebumen. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (707kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
Abstract
Dimulai dengan kesimpangsiuran berita yang lahir dari sebuah media sosial dimasa pandemic covid-19, dilanjutkan juga di periode vaksinasi, khususnya masyarakat Desa Tanggulangin memberikan stigma buruk terhadap program vaksinasi covid ini, merupakan antibodi sebagai upaya pemerintah menahan penyebaran covid-19. Tercampur aduknya berita tentang vaksin, baik fakta, rumor, dan hoaks mewarnai pikiran masyarakat. Mengaitkan vaksinasi ini dengan politik, agama dan lain sebagainya. Yang justru anehnya, sekalipun informasi tersebut tidak jelas rujukan aslinya, baik itu rumor ataupun hoaks, masyarakat Desa Tanggulangin menganggap hal tersebut terasa lebih nyata dibanding keadaan aslinya. Atau dalam arti lain bahkan melebihi realitas fakta yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat Desa Tanggulangin dimasa sebelum maupun dimasa diberlakukannya vaksinasi, bagaimana dampak akibat dari adanya hiperrealitas dimasa vaksinasi covid-19, dan bagaimana upaya pemerintah Desa dalam menanggulangi hal ini. Penelitian ini merujuk pada suatu Teori Hiperrealitas dari Jean Baudrillard. Dimulai dengan media sosial sebagai media simulasi, tempat berkumpulnya tanda, tercampur aduk menjadi satu sehingga tidak dapat dibedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Kemudian terjadilah hiperrealitas sebagai konsekuensi logis. Yaitu suatu kondisi dimana masyarakat justru menganggap hal tersebut justru melebihi keadaan aslinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Fenomena ini telah terjadi bahkan sebelum diberlakukannya vaksinasi. Perasaan takut dan khawatir berlebihan yang tidak jelas ditujukan kepada apa dan siapa mewarnai pikiran masyarakat Desa Tanggulangin di masa pandemic. Kemudian dilanjutkan dimasa vaksinasi juga terjadi hal serupa. Dampaknya adalah penolakan dominan masyarakat Desa Tanggulangin pada program vaksinasi. Namun seiring berjalannya waktu fenomena ini mencapai titik jenuh, yang artinya informasi yang merupakan produk simulasi tidak lagi menjadi sumber ketakutan masyarakat, sehingga berpengaruh kepada penerimaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Dan hal tersebut didorong pula beberapa faktor pendukung lainnya seperti budaya ikut-ikutan, peredaran rumor baik tentang vaksin jenis sinovac, dan juga perlunya sertifikat vaksin sebagai syarat administrasi. Hal tersebut juga tidak lepas dari upaya pemerintah Desa Tanggulangin dalam melakukan sosialisasi diberbagai situasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fenomena Sosial;Hiperrealitas; Vaksin Covid-19 |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Research of Social Interaction Social Process > Social Change |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Nurul Jazuli |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 03:16 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 04:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54421 |
Actions (login required)
View Item |