Potensi minyak biji alpukat (Persea americana) sebagai bahan baku pembuatan biodiesel

Tamako, Prillizya D'ura (2017) Potensi minyak biji alpukat (Persea americana) sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (960kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (225kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy

Abstract

Biji alpukat merupakan limbah pangan yang mengandung minyak nabati. Salah satu pemanfaatan minyak nabati adalah biodiesel. Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat menurunkan emisi jika dibandingkan dengan minyak diesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi minyak biji alpukat sebagai bahan baku pembuatan biodiesel, dan mengetahui karakteristik minyak biodiesel dari biji alpukat. Sintesis biodiesel minyak biji alpukat dilakukan dengan reaksi esterifikasi dengan perbandingan 1:20 menggunakan pelarut metanol dan katalis HCl sedangkan reaksi transesterifikasi dengan perbandingan 1:6 menggunakan pelarut metanol dan katalis KOH. Konsentrasi katalis yang digunakan sebesar 2,5% dari bobot minyak. Karakterisasi dilakukan dengan analisis spektrofotometer FTIR yang menunjukkan adanya gugus fungsi C-O (ester) pada puncak 1244,09 cm-1, dan C=O (ester) pada puncak 1737,86 cm-1, analisis Gas Chromatography (GC) yang menunjukkan adanya senyawa metil ester oleat pada waktu retensi 20,618 menit, dan pengujian spesifikasi biodiesel berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-7182-2006 yang telah ditetapkan yaitu angka asam sebesar 0,4 mg NaOH/g, massa jenis pada 40 °C sebesar 679,335 kg/m3, viskositas kinematik pada 40 °C sebesar 4,980 mm2/s, dan warna nyala api biodiesel adalah warna biru kemerahan dan tidak berasap yang lebih baik dibandingkan dengan solar.

Actions (login required)

View Item