Inovasi pelayanan publik melalui aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Kontribusi Bibit (Si Mantri Bibit) di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat

Ratnasari, Ega (2022) Inovasi pelayanan publik melalui aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Kontribusi Bibit (Si Mantri Bibit) di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB 1.pdf Download (613kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Pemerintah memiliki peran utama dalam melayani masyarakat, oleh karena itu pemerintah harus melakukan sebuah upaya untuk mampu mengembangkan serta memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat. Inovasi dalam pelayanan publik sangat diperlukan untuk menjadi salah satu solusi dalam mengefektifkan penyelenggaraan pelayanan terhadap masyarakat supaya dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu inovasi yang dibuat oleh pemerintah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat adalah aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Kontribusi Bibit (Si Mantri Bibit) sebagai upaya pemantauan kontribusi bibit di Jawa Barat dan pelayanan permintaan bibit dalam program Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP) untuk menangani lahan kritis di Jawa Barat. Tetapi dalam menerapkan inovasi aplikasi Si Mantri Bibit tidaklah mudah, masih banyaknya masyarakat Jawa Barat yang belum mengetahui inovasi pelayanan publik melalui aplikasi Si Mantri Bibit, sumber daya penyuluh kehutanan di lapangan masih kurang memadai, dan kurangnya sumber daya manusia yang memadai dalam menguasai Ilmu Teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi pelayanan publik melalui aplikasi Si Mantri Bibit, dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung serta kendala yang dihadapi dalam menerapkan inovasi pelayanan publik melalui aplikasi Si Mantri Bibit di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut (Muluk, 2008:49) menjelaskan ada beberapa faktor pendukung dalam mengembangkan inovasi sektor publik antara lain kepemimpinan yang mendukung inovasi, pegawai yang terdidik dan terlatih, budaya organisasi, pengembangan tim dan kemitraan, orientasi pada kinerja yang terukur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu untuk mendapatkan data yang banyak, serta informasi yang lebih komprehensif mengenai permasalahan yang akan diselesaikan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dan setelah itu dideskripsikan. Dalam penelitian ini, untuk mendeskripsikan inovasi pelayanan publik melalui aplikasi Si Mantri Bibit di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Inovasi Pelayanan Publik Melalui Aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Kontribusi Bibit (Si Mantri Bibit) di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat masih belum optimal, karena dari beberapa faktor pendukung dalam mengembangkan inovasi sektor publik yaitu faktor pegawai yang terdidik dan terlatih perlu ditingkatkan lagi. Sedangkan faktor kepemimpinan yang mendukung inovasi, budaya organisasi, pengembangan tim dan kemitraan, dan orientasi pada kinerja yang terukur sudah cukup baik dilakukan. Kendala yang dihadapi adalah kurang masifnya sosialisasi yang dilakukan karena adanya pandemi Covid-19 dan kondisi wilayah yang harus dijangkau oleh penyuluh kehutanan cukup luas dan sulit untuk dijangkau; penyuluh kehutanan sulit untuk melaporkan atau input data di aplikasi Si Mantri Bibit secara langsung karena kesulitan mendapatkan sinyal sehingga pelaporan ditunda; jaringan koneksi mengalami gangguan; tidak semua masyarakat langsung paham cara penggunaan karena tidak semua masyarakat paham dengan teknologi; kurangnya sumber daya manusia yang memahami Ilmu Teknologi di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat; dan penyuluh kehutanan yang kurang memadai. ENGLISH : The government has a major role in serving the community, therefore the government must make an effort to be able to develop and improve the quality of services provided to the community. Innovation in public services is needed to be one of the solutions in streamlining the implementation of services to the community so that it can run as desired. One of the innovations made by the West Java Provincial Forestry Service government is the application of the Seed Contribution Monitoring Information System (Si Mantri Bibit) as an effort to monitor the contribution of seeds in West Java and to service demand for seeds in the Tree Planting and Caring Movement (GTPP) program to deal with critical land. in West java. However, implementing the Si Mantri Bibit application innovation is not easy, there are still many people in West Java who do not know about public service innovations through the Si Mantri Seed application, forestry extension resources in the field are still inadequate, and the lack of adequate human resources in mastering Technology Science. This study aims to find out how public service innovation is through the Si Mantri Bibit application, and to find out what are the supporting factors and obstacles faced in implementing public service innovation through the Si Mantri Bibit application at the West Java Provincial Forestry Service. The theory used in this study is the theory according to (Muluk, 2008:49) explaining that there are several supporting factors in developing public sector innovation, including leadership that supports innovation, educated and trained employees, organizational culture, team and partnership development, performance orientation. measurable. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach, namely to obtain a lot of data, as well as more comprehensive information about the problems to be solved. The data that has been collected is then analyzed and then described. In this study, to describe public service innovations through the Si Mantri Seed application at the Forestry Service of West Java Province. Based on the research results, it can be concluded that Public Service Innovation Through the Application of Seed Contribution Monitoring Information System (Si Mantri Bibit) at the Forestry Service of West Java Province is still not optimal, because of several supporting factors in developing public sector innovation, namely the factor of educated and trained employees that need to be improved. again. Meanwhile, leadership factors that support innovation, organizational culture, team and partnership development, and orientation to measurable performance have been quite well done. The obstacles faced are the lack of massive socialization carried out due to the Covid-19 pandemic and the condition of the area that must be reached by forestry extension workers is quite large and difficult to reach; forestry instructors find it difficult to report or input data in the Si Mantri Bibit application directly because of difficulties in getting signals so reporting is delayed; network connection is interrupted; not all people immediately understand how to use it because not all people understand technology; lack of human resources who understand the Science of Technology in the West Java Provincial Forestry Service; and inadequate forestry extension workers.

Actions (login required)

View Item