Maulam, Mohamad Irsyad (2022) Analisis pengaruh letak lilitan Side To Side dan Upper Under terhadap performa generator PMSG 12 Slot 8 Pole. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_Bab 1.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
||
Text (BAB VI)
9_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Isi.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
Abstract
Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) memiliki kontruksi sama dengan generator sinkron kenvensional, memiliki stator yang diam dan rotor yang bergerak. Perbedaan antara PMSG dengan generator sinkron konvensional terletak pada rotornya. Rotor pada generator sinkron memerlukan pencatuan arus DC untuk menghasilkan GGL sedangkan rotor pada PMSG tidak perlu pencatuan arus DC. Prinsip kerja PMSG hampir sama dengan generator sinkron. Penggunaan magnet permanen di rotor menghasilkan medan magnet yang menginduksi sehingga menimbulkan gerak gaya listrik. Tugas Akhir ini membahas tentang pengaruh letak lilitan side to side dan upper under terhadap performa PMSG yang sudah didesain. Software yang digunakan adalah Magnet Infolytica. Rancangan PMSG yang dibuat mengacu pada spesifikasi dimensi luar 40 mm dan ketebalan 40 mm dengan rotor tipe Interior Magnet Permanen (IPM) menggunakan kombinasi 12 Slot 8 Pole. Rotor divariasikan pada putaran 250 RPM, 500 RPM, 750 RPM, dan 1000 RPM dimana kecepatan putar ini mengacu pada kecepatan rata-rata angin di Lentera Bumi Nusantara. Variasi selanjutnya yaitu pembebanan pada 10 Ohm pada masing-masing belit rangkaian. Hasil simulasi kemudian dianalisis dengan menggunakan spreadsheet dan didapat hasil rancangan Permanent Magnet Syncrhounous Generator 12S8P yang optimal dan dapat bekerja pada kecepatan angin rendah dengan kriteria lilitan Upper Under pada kecepatan 250 RPM dan beban 10 Ohm. Data yang dihasilkan sebagai berikut, tegangan 43,02 Volt, arus 4,30A, torsi 8,02 Nm, daya input 209,97 Watt, daya output 185,11 Watt, dengan efisiensi 88,16%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Permanent Magnet Synchronous Generator; Generator; lilitan |
Subjects: | Applied Physics > Energy Engineering Applied Physics > Electrical Engineering Applied Physics > Magnetic Engineering, Electromagnets Applied Physics > General Topic of Machine Engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Mohamad Irsyad Maulana |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 07:06 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 07:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54785 |
Actions (login required)
View Item |