Penafsiran surat Yāsin dalam tafsir Nusantara : Studi komparatif atas tafsir Al-Ibrīz dan tafsir ayat suci Lenyepaneun

Umam, Moh. Kiwamul (2020) Penafsiran surat Yāsin dalam tafsir Nusantara : Studi komparatif atas tafsir Al-Ibrīz dan tafsir ayat suci Lenyepaneun. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (474kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (543kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (811kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (787kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB) | Request a copy

Abstract

Surat Yāsin adalah Qolbul Qur’an yang bermakna “hatinya Al-Quran”. Surat Yāsin merupakan salah satu surat yang terkandung di dalamnya berbagai keisitimewaan dan fadhīlah (keunggulan). Manusia dituntut untuk dapat membaca Al-Quran kendatipun ia tidak mengetahui makna yang terkandung di dalam apa yang ia baca. Maka dari itu tafsir hadir sebagai bayān dan solusi praktis untuk memahami kandungan makna dari ayat Al-Quran. Dalam memahami keunggulan dan keistimewaan surat Yāsin, penulis menyajikan dua tafsir dari daerah yang berbeda, yakni Tafsir Jawa Al-Ibrīz karangan K.H. Bisri Musthafa dan Tafsir Sunda Lenyeupaneun karangan Moh. E. Hasyim. Hal ini penulis tujukan agar dapat memberikan pencerahan dalam khazanah pengetahuan tafsir yang disajikan dari sudut pandang yang berbeda dari segi ideologi, latar belakang pendidikan, serta kontur masyarakat dan fenomena kemasyarakatan yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik penafsiran dari tafsir Jawa Al-Ibrīz dan tafsir Sunda Lenyeupaneun karya K.H. Bisri Musthafa serta untuk mengetahui penafsiran surat Yāsin menurut Moh. E. Hasim dan K.H. Bisri Musthafa. Metodeayang diimplementasikanayakni dalam metode penelitianayang menggunakan metode komparatif antara dua tafsir. Jenis penelitiannyaadengan metode kualitatif studi pustaka yang mengungkapkan dan menghasilkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa K.H. Bisri Musthafa dalam membawakan penafsiranya mengenai surat Yāsin menyertakan beberapa aspek seperti Fiqh, Sosio-Cultural, Falsafi dan Sufi. Sedangkan Moh. E. Hasim ketika menjelaskan kandungan ayat dalam penafsiran berorientasi pada pemahaman sunni yang kemudian dikolaboriasikan dengan perumpamaan-perumpamaan yang terjadi ditengah hegomoni masyarakat. Bahwa dalamamenafsirkan surat Yāsin K.H. Bisri Musthfa dan Moh. E. Hasim menafsirkan ayat demi ayat yang mengikuti aturan susunan Tahlīlī. Adapun ditinjau dari segi perbedaannya, Tafsir Al-Ibrīz mencantumkan catatan dan pendapat-pendapat pendukung serta diarahkan menuju hal-hal yang bersifat eskatologi, sedangkan Tafsir Leunyeupaneun konten dari penafsiran yang dibawakan lebih condong ke dalam fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Surat Yāsin; Komparatif; Tafsir Al-Ibrīz; Tafsir Leunyeupaneun;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Asbabun Nuzul
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: kiwamul umam
Date Deposited: 12 Aug 2022 01:39
Last Modified: 12 Aug 2022 02:06
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54954

Actions (login required)

View Item View Item