Gambaran motivasi intrinsik pada generasi Y yang berkarier sebagai pendidik PAUD nonformal

Rofi'atunnisa, Rofi'atunnisa (2020) Gambaran motivasi intrinsik pada generasi Y yang berkarier sebagai pendidik PAUD nonformal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (123kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal di Indonesia diselenggarakan dalam bentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau Satuan PAUD Sejenis (SPS) lainnya. Seiring bertambahnya lembaga PAUD nonformal yang didirikan, semakin banyak pula jumlah pendidik dan tenaga kependidikannya. Saat ini generasi Y yang memilih berkarier sebagai pendidik PAUD nonformal semakin banyak, meski belum ada payung hukum yang menjamin kesejahteraan mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran motivasi intrinsik pada generasi Y yang berkarier sebagai pendidik PAUD nonformal. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode interpretatif Fenomenologi (IPA), dengan teknik sampling purposive. Jumlah subjek pada penelitian adalah tiga orang pendidik PAUD. Wawancara dilakukan secara semi-terstruktur, kemudian transkip wawancara dianalisis dengan metode analisis fenomenologi. Dari ketiga subjek tersebut, didapatkan 3 tema induk yaitu interest, enjoyment, dan inherent satisfaction. Data hasil wawancara menunjukkan bahwa subjek pertama dan ketiga memilih berkarier sebagai pendidik PAUD karena menyukai anak-anak, sedangkan subjek kedua berharap dapat mengisi waktu luang disela kegiatan perkuliahannya. Ketiga alasan subjek menggambarkan bahwa semua subjek memilih berkarier sebagai pendidik PAUD nonformal untuk kepuasan pribadi. Ketiga subjek merasa senang dan gembira saat mengajar anak-anak. Subjek pertama dan kedua menyatakan bahwa mereka berusaha untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan anak-anak didiknya. Pada masa pandemi kegiatan pembelajaran menjadi terbatas, hal tersebut membuat subjek kedua dan ketiga merindukan anak-anak didiknya. Setelah menjadi pendidik PAUD selama lebih dari 5 tahun ketiga subjek merasa bangga menjadi pendidik PAUD. Namun, subjek kedua menunjukkan penurunan motivasi intrinsik karena memilih pekerjaan lain untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Actions (login required)

View Item