Arti, Prima (2022) Komunikasi antarumat beragama di lingkungan masyarakat kampung toleransi: Penelitian di kampung toleransi kecamatan Andir kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (611kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
Abstract
Kemajemukan umumnya memiliki potensi masalah yang besar. Maka menjadi sebuah keistimewaan jika suatu lingkungan yang majemuk bisa hidup toleran. Hal ini terlihat nyata pada masyarakat Kampung Toleransi, Kecamatan Andir. Nilai-nilai toleransi telah dimiliki warga antarumat beragamanya sejak dahulu hingga dinobatkan menjadi Kampung Toleransi pada 12 November 2019 oleh pemerintah kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman komunikasi warga antarumat beragama di Kampung Toleransi, menganalisis konsep diri para warganya, mengidentifikasikan interaksi sosial yang terjadi, dan mengetahui faktor-faktor yang melandasi mereka untuk hidup toleran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hal ini disebabkan penelitian yang dilakukan berada pada kondisi yang alamiah dan datanya dipaparkan secara deskriptif. Teori yang digunakan adalah interaksi simbolik dari George Herbert Mead, teori komunikasi antarbudaya, dan teori tasamuh dalam Islam. Interaksi simbolik dari George Herbert Mead menekankan pada tiga hal yaitu pikiran, diri, dan masyarakat. Hasil penelitian ini, yakni: pertama; Komunikasi warga antarumat beragama mengandung nilai toleransi. Mereka mau belajar dan menggunakan bahasa Sunda dan bahasa indonesia untuk berkomunikasi dengan warga lainnya. Kedua; Konsep diri pada konsep I, warga mau saling membantu dengan antarumat beragama lainnya. Sedangkan untuk konsep Me, mereka semua sama-sama berprinsip untuk saling menghormati. Ketiga; Interaksi sosial antarumat beragama bersifat aktif. Keempat; Faktor yang mendasari mereka bersikap toleran ada tiga hal tiga hal yaitu keterbiasaan hidup majemuk sejak kecil, telah merasakan manfaat dari hidup toleran, dan prinsip pribadi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi; Konsep Diri; Interaksi; Toleran |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Groups > Religious Groups |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | M. Sos Prima Arti |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 03:06 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 03:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/55108 |
Actions (login required)
View Item |