Analisis semiotika dalam sinetron tukang bubur naik haji: Pesan moral dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji episode 1471 sampai dengan episode 1475 di Stasiun Televisi RCTI

Latifah, Latifah (2015) Analisis semiotika dalam sinetron tukang bubur naik haji: Pesan moral dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji episode 1471 sampai dengan episode 1475 di Stasiun Televisi RCTI. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (488kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)

Abstract

Sinetron sebagai media komunikasi dapat disebut juga sebagai media tabligh, yaitu media sebagai sarana untuk mengajak kepada kebenaran dan menjauhi semua larangan Allah SWT. Sinetron sebagai media tabligh mempunyai kelebihan tersendiri dengan media-media lainnya. Dengan kelebihan-kelebihan itu sinetron dapat mengajak secara halus dan menyentuh hati penontonnya tanpa serasa digurui. Dengan berbagai adegan dan percakapan peneliti mencoba merangkum pesan-pesan yang terdapat dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji dengan analisis semiotika. Analisis semiotika ini merupakan analisis sebuah tanda atau lambang-lambang dan sebagai salah satu tanda bahasa yang mewakili sesuatu yang disebut makna. Tujuan penelitian adalah mengetahui sistem penandaan analisis semiotika dalam sinetron tukang bubur naik haji dan mengetahui pesan-pesan moral yang terkandung dalam sinetron tukang bubur naik haji episode 1471 sampai dengan episode 1475. Penelitian ini bertitik tolak pada hakikat pesan yang disampaikan melalui media berfungsi sebagai alat menyatakan pesan dakwah dari komunikator kepada komunikan. Penarikan kesimpulan sebuah pesan ditarik benang merah yang menggunakan semiotika. Analisis semiotika ini merupakan analisis sebuah tanda atau lambang-lambang dan sebagai salah satu tanda bahasa yang mewakili sesuatu yang disebut makna. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika. Analisis ini mempelajari tentang berbagai tanda. Tanda terdapat dimana-mana, kata adalah tanda, demikian pada gerak isyarat, lampu lalu lintas, warna pakaian, struktur karya sastra, struktur film, bangunan dan sebagainya. Segala sesuatu di dunia ini bisa menjadi tanda.Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-langkah: membaca, mencatat, mengolah, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanda yang terdapat dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji dengan menganalisis gambar yang disingkronisasikan dengan citra bunyi yang berupa percakapan dalam sinetron, maka sebuah analisis semiotika dapat diterapkan dalam sebuah visualisasi adegan dengan menganalisis dari ekspresi muka dan bahasa tubuh yang di dukung oleh percakapan. Pesan moral yang terdapat dalam Sinetron Tukang Bubur Naik haji diantaranya. Menghargai pendapat orang lain, menghadiri rutinitas kegiatan diskusi, mengingatkan, bermusyawarah, kepekaan terhadap lingkungan sekitar, meminta izin dalam segala hal, selalu shalat berjamaah, shalat tepat waktu, memiliki sifat sabar, etika berbicara dengan orang lain, menjauhi sifat tercela.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Islam > Specific Moral Issues
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 25 Jan 2018 01:21
Last Modified: 25 Jan 2018 01:21
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/5519

Actions (login required)

View Item View Item