Utami, Destiani Putri (2022) Evaluasi program perlindungan hutan berbasis sinkronisasi dan koordinasi pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
Abstract
Hutan memiliki peran strategis dalam keberlangsungan kehidupan manusia yaitu sebagai penyangga dari sistem kehidupan. Forest Watch Indonesia (FWI) mendeklarasikan hutan Indonesia sebagai hutan terluas ketiga di dunia sehingga menjadikan hutan Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia. Namun kini hutan Indonesia terus mengalami laju deforestasi yang tinggi yaitu sekitar 2 juta hektar per tahun akibat alih fungsi lahan hutan. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengupayakan untuk terus menjaga kelestarian hutan di Indonesia. Tidak hanya Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah juga berkewajiban untuk melakukan pencegahan perusakan hutan di daerahnya melalui Dinas Kehutanan, termasuk Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat melalui program perlindungan hutan. Penurunan laju deforestasi merupakan harapan dari seluruh pihak, akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidaklah mudah. Seluas 620,455 Ha lahan hutan Jawa Barat rusak pada tahun 2021. Sumbangsi angka tertinggi datang dari kasus perambahan hutan, seluas 3.335,585 Ha kawasan hutan telah dirambah dalam rentang waktu 2018-2021. Kemudian banyak juga keluhan dari berbagai pihak terkait kasus perambahan hutan yang berimplikasi pada masifnya bencana alam hidrologis di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program perlindungan hutan pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2021 terkait tahap masukan atau input, tahap proses pelaksanaan dan identifikasi tahap outcomes atau hasil dari pelaksanaan program perlindungan hutan berbasis sinkronisasi dan koordinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori evaluasi program yang dikemukakan Stake (1977) dalam Wood (2001:19), yang di dalamnya terdapat pengukuran atas tiga aspek yaitu tahap masukan (antesedents), tahap proses (transactions) dan tahap hasil (outcomes). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang memusatkan perhatian pada pengusutan untuk memahami masalah dan realitas yang bersifat sosial dan dinamis yang terjadi di tengah kehidupan manusia yang didasarkan pada pandangan informan dalam memandang sebuah fenomena. Dalam penelitian ini menggambarkan mengenai evaluasi program perlindungan hutan pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2021. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program perlindungan hutan masih belum optimal, hal ini ditandai dengan tahap masukan atau input yang masih kurang akibat belum cukup dan belum memadainya ketersediaan sumber daya yang vital seperti sumber daya manusia, finansial, sarana dan prasarana. Tahap proses juga masih kurang baik karena interaksi dan perilaku dalam program perlindungan masih kerap berbenturan dengan instansi lain. Demikian pula dengan tahap hasil atau outcomes yang masih memiliki celah karena kasus perambahan hutan di Jawa Barat pada tahun 2021 masih tinggi dan menjadi primadona.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dinas Kehutanan; Evaluasi Program; Perlindungan Hutan |
Subjects: | Public Administration Orchard, Fruits > Forestry |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Destiani Putri Utami |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 01:23 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 01:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/55344 |
Actions (login required)
View Item |