Interpretasi ayat-ayat shalat sebagai pembentuk kepribadian : Kajian tafsir Maudhu’i

Nunggal, Alria (2022) Interpretasi ayat-ayat shalat sebagai pembentuk kepribadian : Kajian tafsir Maudhu’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (221kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf

Download (200kB) | Preview

Abstract

Shalat merupakan tiang agama yang memiliki fungsi sebagai pencegah kemungkaran, namun pada kenyataannya masih banyak umat muslim yang sudah shalat tetapi tetap melakukan kemungkaran, kemaksiatan bahkan zalim terhadap orang lain. Problema tersebut membuat penulis tertarik untuk meneliti ayat-ayat shalat sebagai pembentuk kepribadian. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui interpretasi ayat-ayat shalat dan fungsi shalat sebagai pembentuk kepribadian, sehingga dapat melakukan shalat dengan benar memiliki berkepribadian mulia. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka. Adapun metode penelitiannya adalah deskriptif-analisis dan proses penyelesaian penelitian ini menggunakan metode tafsir maudhu’i Abdul Hay al-Farmawi yang memiliki beberapa tahapan. Hasil dari penelitian ini bahwa shalat mengandung nilai-nilai kebaikan seperti disiplin, pantang mengeluh, sabar, optimis, terbiasa berinteraksi dengan Alquran dan tawadhu’ yang dapat mendorong manusia memiliki akhlak yang mulia. Hal tersebut menjadikan shalat menjadi faktor penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Adapun fungsi shalat sebagai pembentuk kepribadian adalah fungsi dzikrullah, yaitu selalu merasa diawasi oleh Allah. Ketika diri sudah merasa selalu diawasi oleh Allah maka secara otomatis ia akan menjaga diri dari dorongan hawa nafsunya untuk melakukan perbuatan keji dan munkar. Pada akhirnya semua proses dan perilaku yang terbentuk dalam shalat akan membentuk seseorang menjadi pribadi yang muttaqin, yaitu orang-orang yang bertakwa kepada Allah Swt dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Shalat; Kepribadian; Tafsir Maudhu’i
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Character Development
Islam > Salat
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Alria Nunggal
Date Deposited: 05 Sep 2022 06:46
Last Modified: 05 Sep 2022 06:46
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/55433

Actions (login required)

View Item View Item