Evaluasi metode ability grouping terhadap efektivitas belajar mengajar pada siswa MTs. X Cianjur

Fauziyah, Silmina (2017) Evaluasi metode ability grouping terhadap efektivitas belajar mengajar pada siswa MTs. X Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (315kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy

Abstract

MTs.X merupakan salah satu sekolah yang menerapkan metode ability grouping. Setelah 5 tahun berjalan tidak pernah ada evaluasi penerapan metode, padahal evaluasi penting dilakukan. Bramley (1996) menyebutkan bahwa salah satu tujuan dari evaluasi adalah untuk memberikan feedback terhadap efektivitas dari metode yang sedang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode ability grouping terhadap proses belajar mengajar siswa MTs. X. Subjek sebanyak 251 orang siswa (terdiri dari siswa kelas program dan reguler kelas VII, VIII dan IX) serta 53 orang guru. Rancangan penelitian menggunakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method). Alat ukur yang digunakan adalah skala evaluasi model CIPP (24 item) dan skala efektivitas (41 item), serta wawancara yang dilakukan pada kepala sekolah dan beberapa siswa sebagai data pendukung. Berdasarkan pengolahan data deskriptif diperoleh bahwa, penilaian context evaluation yang menyatakan baik adalah guru 58,5% dan siswa 62,5%. Input evaluation, guru 68% dan siswa 59%. Process evaluation, guru 70% dan siswa 52%. Product evaluation guru 62% dan siswa 54%. Sementara hasil pengujian korelasi rank spearman ditemukan bahwa metode ability grouping efektif digunakan dalam proses belajar mengajar pada siswa (H0 ditolak, Zhitung = 4,265 lebih besar dari Ztabel = 1,960).

Actions (login required)

View Item