Apriani, Rika (2022) Fenomena Toxic Parent pada kalangan temaja : Studi kasus pada masyarakat RW 10 Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (419kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya disfungsi keluarga dalam masyarakat. Salah satu persoalan yang terjadi dalam keluarga yaitu toxic parent yang berdampak negative pada anak usia remaja. Fenomena ini melibatkan peran orang tua dalam mendidik anak sehingga fenomena toxic parent mengacu pada perilaku orang tua yang tidak baik dan merugikan anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui fenomena toxic parent yang terjadi pada kalangann remaja di masyarakat RW 10 Kelurahan Kebonlega Kota Bandung, (2) Faktor penyebab toxic perent pada kalangan remaja di masyarakat RW 10 Kelurahan Kebonlega Kota Bandung, (3) Untuk mengetahui upaya yang di lakukan oleh keluarga untuk mengatasi toxic perent. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada Teori Struktural Fungsional dengan konsep disfungsi dari Robert K. Merton dimana perilaku toxic parent yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak mengindikasikan telah terjadi disfungsi keluarga. Dalam kasus toxic parents, keluarga disebut disfungsi karena keluarga tidak menjalankan salah satu fungsinya sesuai dengan struktur dan fungsional keluarga. dan Teori Pertukaran Sosial dari George Caspar Homans dimana perilaku toxic parent terjadi karena adanya kepentingan dari orang tua terhadap anaknya seperti adanya ganjaran dan hukuman sehingga terjadi pertukaran sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sumber data yang digunakan data primer yang diperoleh dari remaja dan ketua RW, data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku-buku dan penelitian terdahulu, Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan kajian pustaka, Teknik analisis data yang digunakan berupa data dari lapangan selanjutnya dilakukan reduksi data,penyajian data, dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa di lokasi penelitian teridentifikasi disfungsi keluarga yaitu toxic parent yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak usia remaja sehingga menimbulkan dampak yang serius bagi anak usia remaja. Peneliti menemukan bentuk-bentuk toxic parent yang terjadi pada anak usia remaja di RW 10 Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung seperti mengatur anak secara berlebihan, orang tua yang egois dan tidak mendengarkan pendapat anak, dan orang tua yang menghakimi anaknya. Hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua, adanya pola asuh otoriter, dan adanya anggapan bahwa orang tua selalu benar. Adapun upaya yang akan dilakukan oleh Ketua RW 10 yaitu mengadakan sosialisasi mengenai pola asuh yang baik dengan sasaran para orang tua di RW 10 Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Toxic Parent; Disfungsi Keluarga; Pola asuh |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rika Apriani |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 01:17 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 01:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/55647 |
Actions (login required)
View Item |