Alfiyah, Nur (2022) Anjuran perempuan menetap di rumah menurut Al-Qur'an: Studi komparatif pemikiran Husein Muhammad dan Sayyid Quthb. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (672kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
Abstract
Seiring dengan kompleksitasnya problematika kontemporer, khazanah tafsir dituntut untuk terus relevan di setiap zamannya. Termasuk isu anjuran perempuan menetap di rumah dalam Al-Qur’an yang tak bisa lagi bila ditelaah hanya secara tekstual. Mengingat realitas yang ada bahwa perempuan ke luar rumah sudah menjadi hal lumrah, di samping itu kasus pelecehan seksual pun marak terjadi di mana saja bahkan di rumah sekalipun. Maka pemaknaan dari berbagai pandangan pada isu ini mesti dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran antara Husein Muhammad dan Sayyid Quthb mengenai anjuran perempuan menetap di rumah dalam Al-Qur’an serta mengetahui persamaan dan perbedaan dari pemikirannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan komparatif atau muqoron. Sumber primer yang digunakan yaitu hasil wawancara bersama Husein Muhammad dan kitab tafsir Fi Zhilalil Al-Qur’an karya Sayyid Quthb. Kedua, data sekundernya adalah buku-buku maupun jurnal ilmiah yang memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian ini. Teknis analisis data pada penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anjuran perempuan menetap di rumah dalam Al-Qur’an terdapat dalam tiga ayat yakni Q.s An-Nisa: 15, Q.s Al-Ahzab: 33 dan Q.s Ath-Thalaq: 1. Menurut Husein Muhammad dan Sayyid Quthb, dari konteks ayat yang sudah dianalisis bahwa masing-masing ayat tidak menjadikan anjuran tersebut sebagai suatu ketetapan mutlak atau dalam kata lain tidak serta merta pada pelarangan perempuan ke luar rumah. Dari ketiga ayat tersebut, keduanya bersepakat akan tujuan dari masing-masing ayat. Adapun beberapa hal yang membedakan dari penafsiran keduanya antara lain, ketetapan hukum yang berlaku pada Q.s An-Nisa: 15 dan sasaran ayat dari Q.s Al-Ahzab: 33 berikut pemaknaan ayatnya. Sedangkan pada Q.s Ath-Thalaq: 1 pemaknaan dari kedua tokoh tidak jauh berbeda. Kemudian pada aspek metode dan karakteristik penafsiran serta latar belakang yang berbeda antara kedua tokoh pun turut mempengaruhi penafsiran keduanya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Husein Muhammad; Menetap di Rumah; Perempuan; Q.s Al-Ahzab: 33; Sayyid Quthb |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Nur Alfiyah |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 03:05 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 03:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56020 |
Actions (login required)
View Item |