Analisis perbandingan metode Brown’s Weighted Exponential Moving Average (B-WEMA) dan Brown’s Double Exponential Smoothing (B-DES) untuk pola data stasioner dan Trend

Khairunnisa, Dhebyta Nufi (2022) Analisis perbandingan metode Brown’s Weighted Exponential Moving Average (B-WEMA) dan Brown’s Double Exponential Smoothing (B-DES) untuk pola data stasioner dan Trend. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (364kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (499kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy

Abstract

Metode Brown’s Double Exponential Smoothing (B-DES) memiliki keterbatasan dan kelemahan dalam menentukan nilai pemulusan pertama dan kedua pada waktu t-1. Untuk mengatasi masalah tersebut maka digunakan suatu nilai rata-rata dari beberapa nilai pertama sebagai nilai inisialisasi awal. Metode Brown’s Weighted Exponential Moving Average (B-WEMA) merupakan penggabungan metode WMA dan B-DES. Pada metode ini nilai inisialisasi awal dihitung menggunakan rumus pada metode WMA yang dianggap sebagai nilai dasar. Metode B-DES cocok untuk pola data yang mempunyai komponen trend. Sedangkan pada metode B-WEMA belum terdapat asumsi pola data yang cocok. Oleh karena itu skripsi ini akan menjelaskan tentang penggunaan teknik peramalan B-DES, dan B-WEMA dengan parameter pembobotan (α)=0.1,0.5,dan 0.9 dan orde (k)=2 sd 12 bulan, dan membandingkan hasil peramalan antar teknik peramalan yang diterapkan pada data Peminjaman Buku di iPusnas mempunyai pola data trend dan data pendaftaran keanggotaan perpustakaan nasional mempunyai pola data stasioner dengan uji ketepatan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada skripsi ini dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan nilai MAPE metode terbaik nya adalah metode B-WEMA dengan α=0.5 dan k = 12 pada data Peminjaman Buku di iPusnas yang mempunyai pola data trend.

Actions (login required)

View Item