Sabdanurrahmat, Raihan (2022) Rekonstruksi konsep bekerja melalui pendekatan Hermeneutika Hasan Hanafi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (558kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
Abstract
Terdapat kesenjangan antara penjelasan bekerja dalam al-Qur’an yang seharusnya menempatkan posisi bekerja pada porsinya sehingga tidak ditinggalkan dan tidak juga terus dilakukan sebagai upaya dalam mencari rezeki. orang-orang bekerja yang seharusnya sejahtera dengan kenyataan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak memahami hal tersebut sehingga alih-alih bekerja mereka hanya fokus ibadah, bahkan ada pula yang mengemis karena merasa mengemis lebih menguntungkan daripada bekerja padahal rasul sendiri bersabda mengenai larangan mengemis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penafsiran konsep hubungan antara bekerja dan rezeki jika dianalisis menggunakan hermeneutika pembebasan Hasan Hanafi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kemudian jenis studi pustaka lalu teknik pengumpulan data memakai hermeneutika Hasan Hanafi sebagai alat analisis sumber primer penelitian ini yaitu berupa ayat-ayat al-Qur’an mengenai bekerja dan rezeki. Hermeneutika Hasan Hanafi biasa disebut dengan hermeneutika pembebasan dengan fokus kepada kritisasi teks. Hasil dan pembahasan penelitian ditemukan bahwasannya kerja dalam al-Qur’an dikemukakan dengan term yang berbeda yaitu a’mala, kasaba, sa’aa dan jahada. Konsep bekerja dalam al-Qur’an jika dilihat dari hermeneutika Hasan Hanafi akan ditemukan bahwa rezeki merupakan hasil dari kolaborasi antara usaha manusia dan kasih sayang Allah karena rezeki merupkan hak perogratifnya. Usaha manusia yang Allah inginkan adalah usaha yang maksimal yang dari sinilah terdapat konsekuensi-konsekuensi positif dan beban kewajiban berupa zakat. Yang juga pada orang-orang yang berkerja terdapat etos-etos yang harus diamalkan guna mendapatkan kualitas orang-orang yang bekerja dengan baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bekerja; Hermeneutika; Tafsir |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Raihan Sabdanurrahmat |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 05:25 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 05:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56112 |
Actions (login required)
View Item |