Mulyani, Hani (2022) Perkembangan upacara tradisi Seren Taun di Kampung Budaya Sindangbarang Kabupaten Bogor tahun 2006-2019. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
Abstract
Upacara Tradisi Seren Taun merupakan sebuah upacara pesta panen padi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali oleh masyarakat agraris Sunda sebagai bentuk ungkapan syukur atas hasil panen yang didapatkan seraya berharap semoga ditahun yang akan datang dapat terus meningkat. Dalam perkembangannya upacara ini dianggap sebagai momentum sakral berkenaan dengan sebuah Mitologi Nyi Pohaci yang sering disangkut pautkan dengan kesuburan tanaman padi. Hampir di seluruh kampung adat yang ada di Jawa Barat dan Banten masih melaksanakan Upacara Tradisi Seren Taun, salah satu yang masih melaksanakannya hingga saat ini adalah Kampung Budaya Sindangbarang yang terletak di Kabupaten Bogor. Adapun penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan Upacara Tradisi Seren Taun yang ada di Kampung Budaya Sindangbarang setelah sempat ditinggalkan selama 35 Tahun kemudian dilaksanakan dan dilestarikan kembali oleh masyarakat Kampung Budaya Sindangabarang pada tahun 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan Kampung Budaya Sindangbarang dan mengetahui perkembangan Upacara Tradisi Seren Taun di Kampung Budaya Sindangbarang Tahun 2006-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik (penyeleksian data), Interpretasi (penafsiran data) dan Historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Upacara Tradisi Seren Taun yang dilaksanakan di Kampung Budaya Sindangbarang Kabupaten Bogor tahun 2006-2019 merupakan sebuah upacara rekonstruktif dari pelaksanaan upacara yang pernah dilakukan pada zaman dahulu oleh para leluhur. Upacara ini dilaksanakan kembali pada tahun 2006 dengan formatan yang berbeda yaitu dimasukannya unsur Islami dan juga adanya pengaruh modernisasi. Sehingga upacara yang dilaksanakan tidak lagi sebagai bentuk penghormatan kepada Nyi Pohaci melainkan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen padi yang didapatkan dengan serangkaian ritual yang dilakukan diantaranya Netepkeun, Ngembang, Sawer Sudat, Sebret Kasep, Munday, Ngukulan Cai, Ngangkat Sedekah Kue, Nugel Munding, dan Majikeun Pare. Selain itu, berbagai kesenian tradisional Sunda juga ditampilkan pada Upacara Tradisi Seren Taun sebagai pengenalan budaya warisan leluhur Sunda kepada khalayak umum agar tetap terjaga dan dilestarikan sampai generasi berikutnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah; Mitologi; Padi; Upacara; Seren Taun. |
Subjects: | Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Hani Mulyani |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 01:47 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 01:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56167 |
Actions (login required)
View Item |