Hikamudin, Ahmad (2015) Keteladanan Habib Munzir dalam Aktivitas Tabligh di Majelis Rasulullah SAW. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_caver.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (670kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
Abstract
Dakwah Islam adalah dakwah yang bersifat amaliyah, yang mewujudkan sosok gerakan keteladanan yang menjanjikan satu jaminan kepercayaan kepada ummat manusia. Di Indonesia banyak orang yang menolak Islam bukan karena tidak simpati pada nilai-nilai ajaranya. Tetapi lebih karena tidak tampaknya nilai- nilai islam itu diperaktekan secara kongkrit dalam realitas kehidupan. Sehingga saat ini masyarakat mengalami krisis keteladanan dalam meneladani muballigh yang memiliki kemampuan secara menyeluruh. Habib Munzir al Musawa salah seorang ummat Nabi Muhammad SAW yang pantas mendapatkan gelar Mubaligh. Beliau tidak hanya pandai beretorika saja. Tetapi beliau juga menyampaikan islam secara praktis. Selain itu beliau juga menguasai ketiga aspek wilayah kajian aktivitas tabligh. Atas dasar fenoena inilah penelitian untuk mengkaji keteladanan Habib Munzir dalam aktivitas tabligh di majelis Rasululah dilakukan. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah: untuk mengetahui kepribadian Habib Munzir bin Fuad Al Musawa, untuk mengetahui aktivitas tabligh Habib Munzir di Majelis Rasulullah, dan untuk mengetahui keteladanan Habib Munzi bin Fuad Al Musawa. Dalam penelitian ini penulis meminjam teori citra da’i yang dikembangkan oleh salah satu tokoh dakwah yakni Syukriadi Sambas, yang menurut pandangannya berawal dari proses interasi unsur-unsur dakwah yaitu da’i, pesan, uslub, wasilah, dan mad’u yang kemudian elahirkan problematika dakwah. Metode penelitian yang dignakan dalam peneitian ini adalah menggunakan metode studi tokoh. Dimana peneliti secara khusus meneliti, melihat, dan mengungkapkan kenyataan praktis yang terjadi pada aktivitas tabligh yang dilakukan Habib Munzir di Majelis Rasulullah SAW. Teknik penelitian yang digunakan penulis untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Dimana penulis dapat secara angsung mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada keluarga, praktisi dakwah danjammah beliau. meneliti dokumentasi terkait masalah dan objek penelitian. Kemudian data yang yang diperoleh adalah data kualitatif berupa data nonstatistik atau pernyataan dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa : Habib Munzir dalam aktivitas tablignya, menguasai ke 3 wilayah kajianya yaitu Khitabah, Kitabah dan I’lam. Perilaku Habib Munzir dari segi ucapan, perbuatan, sifat, pakaian dan Tampilan secara fisik menunjukan keislaman. Perilaku beliau berusaha mengikuti seluruh aspek kehidupan Rasululah saw. Keselarasan isi tablig Habib Munzir dengan perilakunya, menjadi penguat bahwa beliau adalah mubaligh yang pantas untuk ditedanani. Karena beliau menyampaikan isi tablighnya tidak hanya menyampaikan teori semata. Tetapi beliau menyampaikan isi tablighnya disertai dengan praktek dalam kehidupan sehari-harinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teladan; Habib Munzir; Tabligh; Majelis Rasulullah |
Subjects: | Islam > Muslims Persons, Imams Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Zulfa Sofyani Putri |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 03:03 |
Last Modified: | 25 Jan 2018 03:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5627 |
Actions (login required)
View Item |