Tingkat dominansi Lutung Jawa Betina (Trachypithecus auratus (E.Geoffroy 1812) dalam kelompok pada Kandang Habituasi di Cagar Alam Gunung Tilu, Jawa Barat

Jannah, Annisa Nurul (2017) Tingkat dominansi Lutung Jawa Betina (Trachypithecus auratus (E.Geoffroy 1812) dalam kelompok pada Kandang Habituasi di Cagar Alam Gunung Tilu, Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab 1.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text (BAB 2) 5_bab 2.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text (BAB 3) 6_bab 3.pdf Download (547kB) | Preview
Preview	Text (BAB 4) 7_bab 4.pdf Download (967kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) 8_bab 5.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Download (302kB) | Preview

Abstract

Dominansi merupakan hal penting dalam tingkah laku sosial pada spesies hewan yang hidup berkelompok. Individu dengan tingkat dominansi yang tinggi memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan individu lain, misalnya akses untuk kawin, pakan, dan lokasi yang aman. Dominansi individu Lutung Jawa betina di dalam kelompok saat melakukan aktivitas harian di kandang habituasi mendapatkan perhatian untuk diteliti karena tingkat dominansi tersebut dapat menunjukkan tingkat keberhasilan pertahanan hidup individu betina setelah dilepas liarkan ke alam. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dominansi individu Lutung Jawa betina dalam kelompok saat melakukan aktivitas harian di kandang habituasi. Metode yang digunakan dalam pengamatan ini adalah metode Adlibitum untuk mencatat setiap perilaku yang dilakukan atau teramati selama penelitian yang digabungkan dengan metode scan sampling. Individu lutung betina yang diamati yaitu individu 1 (9 Tahun), individu 2 (6 Tahun), dan individu 3 (5 Tahun). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh ketiga individu betina berturut-turut adalah aktivitas istirahat dengan rata-rata presentase (49,69%), aktivitas makan (23,54%), aktivitas sosial (10,74%), aktivitas lain-lain (8,66%), dan aktivitas bergerak (7,33%). Dominansi pada primata dapat dilihat dari aktivitas sosial dan kesempatan mendapatkan sumber daya, salah satunya adalah pakan. Berdasarkan pengamatan individu yang paling dominan adalah individu 1 (9 Tahun) karena aktivitas sosial paling banyak dilakukan oleh individu 1 yaitu 15,84% dan aktivitas makan tertinggi dilakukan oleh individu 3 (5 Tahun) yaitu sebanyak 27,38%.

Actions (login required)

View Item