Pengaruh syukur dengan penerimaan diri pada remaja : Studi kasus santri Broken Home di Mesjid Baitul Hakiem

Hazny, Syafira Isfihana (2022) Pengaruh syukur dengan penerimaan diri pada remaja : Studi kasus santri Broken Home di Mesjid Baitul Hakiem. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (143kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.docx Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy

Abstract

Keluarga yang harmonis dan bahagia merupakan impian dari setiap anak. Namun realitanya tidak setiap anak itu mempunyai keluarga yang bahagia dan harmonis. Pada masa pandemik Covid-19, angka perceraian melonjak drastis diberbagai Negara, terjadinya perceraian di berbagai Negara, termasuk di Indonesia dikarenakan masalah ekonomi dan perselisihan dalam rumah tangga. Dampak dari perceraian itu menyebabkan anak-anak terutama remaja kehilangan kebersamaan bersama kedua orangtuanya dan kehilangan kenyamanan didalam rumah. Hal itu menyebabkan remaja tersebut menjadi anak Broken Home. Maka dari itu, peneliti mengangkat persoalan tersebut dengan tema yang berjudul “Pengaruh Syukur Dengan Penerimaan Diri Pada Remaja” Tujuan peneliti mengangkat tema tersebut karena untuk mengetahui kondisi syukur dan penerimaan diri, serta untuk mengetahui pengaruh syukur dan penerimaan diri pada remaja di Mesjid Baitul Hakiem, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Metodelogi penelitian pada penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif untuk mengetahui variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih dari satu variabel tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkannya dengan variabel yang lain. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 31 orang. Kemudian, angket dalam bentuk pernyataan sebanyak 52 item disebar lewat kuisoner. Syukur menurut Al-Ghazali merupakan mengetahui segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah, merasa gembira ketika mendapatkan nikmat dari Allah dan menggunakannya sesuai dengan apa yang disenangi Allah. Penerimaan diri menurut Sheerer ialah kemampuan seseorang dalam menerima dirinya sendiri dengan apa adanya tanpa dipengaruhi lingkungan luar. Remaja adalah masa perpindahan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Broken Home ialah keadaaan kondisi keluarga yang sudah tidak utuh, yang disebabkan oleh perceraian, meninggal, atau meninggalkan keluarga. Hasil dari Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anak Broken Home yang berada pada usia remaja di Mesjid Baitul Hakiem yang menjadi objek Syukur diantaranya sebanyak 35,5% atau 11 responden memiliki tingkat Syukur yang sedang, dan 64,5% atau 20 responden memiliki tingkat Syukur yang tinggi. Selanjutnya mengenai Penerimaan Diri sebanyak 61,3% atau 19 responden memiliki tingkat Penerimaan Diri yang sedang, dan 38,7% atau sebanyak 12 responden memiliki tingkat Penerimaan Diri yang tinggi. Berdasarkan analisis data yang didapati pula sig pengaruh syukur terhadap penerimaan diri 0,009 < 0,05 dan nilai 2,792 > 2,045. Serta nilai sig untuk pengaruh syukur secara adalah sebesar 0,009 < 0,05 dan nilai 7,793 > 4,17. Dengan demikian, Syukur memiliki pengaruh yang kuat terhadap penerimaan diri remaja broken home.

Actions (login required)

View Item