Hubungan sikap sabar dan tawakal dengan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan: Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika kelas IIA Bandung

Fitriyani, Fitriyani (2022) Hubungan sikap sabar dan tawakal dengan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan: Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika kelas IIA Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy

Abstract

Kata emosi tentunya tidak bisa dilepaskan dari seorang narapidana kasus pembunuhan. Maka dari itu, narapidana kasus pembunuhan sangat perlu memiliki keterampilan regulasi emosi yang baik. Ada beberapa fenomena dan hasil menunjukkan bahwa sabar dan tawakal adalah faktor-faktor yang berkaitan detan regulasi emosi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum sikap sabar, sikap tawakal dan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan, dan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan masing-masing dan bersama-sama antara sikap sabar dan sikap tawakal dengan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif bersifat korelsional. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dokumenter. Dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensi. Hasil penelitian dalam analisis deskriptif menunjukkan bahwa sikap sabar, sikap tawakal dan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan di Lapas Kelas IIA Bandung berada pada kategori sedang dengan hasil rata-rata masing-masing sebesar 62,04, 64,71, dan 57,56. Adapun untuk hasil analisis statistic product moment, adalah yaitu 1) sikap sabar dengan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung diperoleh nilai thitung 5,5578 > 2,034, sehingga ini berarti H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang signifikan. 2) sikap tawakal dengan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung diperoleh nilai thitung 1,9930 < 2,034, sehingga ini berarti H1 ditolak yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan. Dan 3) Untuk sikap sabar dan tawakal dengan regulasi emosi narapidana kasus pembunuhan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung diperoleh nilai thitung 10,3277 > 2,034, sehingga ini berarti H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang signifikan. Sehingga dengan begitu dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sikap sabar dan tawakal narapidana kasus pembunuhan maka semakin tinggi juga regulasi emosinya. Oleh karena itu narapidana kasus pembunuhan diharapkan mampu lebih meningkatkan lagi sikap sabar dan tawakal salah satunya dengan cara mensucikan dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

Actions (login required)

View Item