Model Accelerated Failure Time (AFT) untuk menganalisis survivalitas domba Garut

Firdaus, Lulu Sabilal (2022) Model Accelerated Failure Time (AFT) untuk menganalisis survivalitas domba Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (252kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy

Abstract

Domba Garut memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai sumber daging karena termasuk domba yang memiliki tingkat kesuburan tinggi, juga dapat dijadikan sebagai daya tarik pariwisata daerah. Oleh karena itu, perkembang biakan domba harus dipercepat secara optimal yaitu dengan mencari faktor apa saja yang dapat menyebabkan kematian pada domba agar mengurangi angka kematian tersebut. Untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi percepatan tersebut, salah satunya dikaji dengan menggunakan analisis survival. Salah satu model survival yang digunakan yaitu model Accelerated Failure Time (AFT) dengan beberapa distribusi yang digunakan yaitu distribusi Weibull, Eksponensial, Log-normal, dan Log-logistik. Penelitian ini melakukan perbandingan dari tiap distribusi untuk mendapatkan model terbaik yang dapat digunakan dalam survivalitas domba Garut. Perbandingan dilakukan dengan membandingkan nilai Akaike’s Information Criterion (AIC) terkecil dari setiap distribusi. Model AFT dengan distribusi Weibull pada kasus survivalitas domba Garut lebih baik dibandingkan dengan distribusi lainnya. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi parameter dengan menggunakan uji simultan dan uji parsial. Dari hasil uji signifikansi parameter pada distribusi Weibull, variabel umur induk betina saat melahirkan adalah variabel yang berpengaruh signifikan terhadap model dibandingkan dengan variabel jenis kelamin, tipe kelahiran, berat lahir, dan berat sapih.

Actions (login required)

View Item