K, Sya'iidah Muntahaa (2022) Penerapan model Pembelajaran Prediction, Observation, Explanation, Elaboration, Write dan Evaluation (POE2WE) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi gerak harmonik sederhana. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (946kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam membantu menyelesaikan permasalahan fisika yang banyak dianggap sulit. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan dan perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara peserta didik yang belajar dengan menerapkan model prediction, observation, explanation, elaboration, write dan evaluation (POE2WE) dan pendekatan saintifik 5M. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian yang diambil adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Manonjaya dan sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIPA 2 dan X MIPA 3 dengan masing-masing kelas berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah LKPD With SAS dan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil analisis lembar SAS menunjukkan bahwa rata-rata keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperiman dari pertemuan pertama, kedua dan ketiga sebesar 78,9% pada kategori efektif, sedangkan kelas kontrol sebesar 75,9% pada kategori efektif. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik berdasarkan nilai N-gain pada kelas eksperimen 0,73 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol 0,62 dengan kategori sedang. Hasil uji t diperoleh nilai thitung (4,66)>ttabel (2,00) dan nilai sig.(2-tailed) 0,000018<0,05, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik antara yang belajar dengan menerapkan model POE2WE dan pendekatan saintifik 5M pada materi gerak harmonik sederhana.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model POE2WE; pendekatan saintifik 5M; kemampuan pemecahan masalah; gerak harmonik sederhana |
Subjects: | Education Education, Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Sya'iidah Muntahaa K |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 04:10 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 04:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56625 |
Actions (login required)
View Item |