Kusumo, Aditya Aryo Nur (2018) Hubungan konsep diri dengan deindividuasi pada pelaku tawuran antarsiswa Sekolah Menengah Atas di Depok. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
Abstract
Perilaku tawuran di kalangan pelajar menjadi masalah yang sering disoroti. Pelajar yang ikut dalam tawuran kehilangan kesadaran diri dan kontrol diri. Akan tetapi, jika pelajar memiliki konsep diri yang baik mereka akan tetap bisa menjaga kesadaran diri dan kontrol diri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan deindividuasi pada pelaku tawuran antarsiswa Sekolah Menengah Atas di Depok. Konsep diri adalah persepsi mengenai diri yang diobservasi, dialami, dan dinilai oleh seorang individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sedangkan, deindividuasi yaitu terjadinya anonimitas pada individu yang mengubah arti penting identitas pribadi menjadi identitas sosial, sehingga seseorang kehilangan kesadaran diri dan kontrol diri ketika berada dalam kelompok, dengan demikian dapat memberikan dampak pada perilaku individu.Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan uji korelasi pearson. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa. Skala konsep diri berdasarkan teori Fitts (1971), dan deindividuasi berdasarkan teori Reicher, Spears, dan Postmes (1995). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai Pvalue < α, dengan nilai Pvalue 0,00 < α 0,05, dengan demikian berdasarkan kriteria uji, maka H1 diterima atau H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara konsep diri dan deindividuasi pada pelaku tawuran antarsiswa Sekolah Menengah Atas di Depok. Dengan nilai koefisien pearson yang diperoleh berdasarkan perhitungan, yaitu sebesar -0,369 atau berarti mempunyai derajat hubungan yang rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KOnsep diri; Deindividuasi; Tawuran |
Subjects: | Psychology > General Publications of Psychology Psychology > Education of Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Aditya Aryo Nur Kusumo |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 08:03 |
Last Modified: | 25 Jan 2018 08:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5664 |
Actions (login required)
View Item |