Hermawati, Ulfa (2022) Makna sakral dalam tradisi penggunaan rajah di Kampung Kebon Panjang Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (555kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat Kampung Kebon Panjang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi sejak dahulu telah mengenal tradisi penggunaan rajah. Rajah merupakan suatu media, pengobatan, yang bersumber dari aufaq yang ditulis pada bagian tubuh manusia baik itu dipunggung ataupun ditangan dengan menggunakan tinta zafaran yang dicampur dengan minyak misik. Rajah itu sendiri terbuat dari lafadz, huruf, dan angka-angka yang terdapat didalam Al-Qur’an. Dalam pembuatan rajah ini juga harus dikerjakan sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan, mulai dari mana arah kita menghadap, bulan, hari, dan saat rajah itu harus dibuat. Dalam tradisi penggunaan rajah tersebut tentunya masyarakat memiliki motif dan orientasi yang berbeda dalam memilih rajah yang akan digunakan. Seperti untuk menarik rezeki, mengobati sakit, dan lain sebagainya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu : (1) Mengetahui bagaimana tradisi penggunaan rajah di Kampung Kebon Panjang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi; (2) mengetahui pandangan masyarakat mengenai tradisi penggunaan rajah di Kampung Kebon Panjnag, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi; (3) Mengetahui motivasi masyarakat dalam menggunakna rajah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun, sumber data yang diperoleh melalui studi Pustaka, pristiwa, lokasi, dan informan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu indeep interview, observasi serta dokumentasi dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sakral profan dari Mircea Eliade yang mana hasil dari akhir penelitian ini yaitu bahwa masyarakat yang menggunakan rajah memprecayai bahwa yang dituliskan dalam rajah tersebut memiliki wilayah yang supranatural dan ekstraordinasi sehingga yang mulanya profan menjadi suatu fenomena yang suci atau sakral berkat individu memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan sehingga mengandung arti simbolik dan religious.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Rajah; Kebon Panjang |
Subjects: | Religious Mythology Sects of Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Ulfa Hermawati |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 02:51 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 02:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56736 |
Actions (login required)
View Item |