Manajemen Sarana Prasarana di Madrasah (Penelitian di MTs Persis Tarogong Kab. Garut)

Ramdani, Mutiara (2014) Manajemen Sarana Prasarana di Madrasah (Penelitian di MTs Persis Tarogong Kab. Garut). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (164kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (BAB V) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)

Abstract

Madrasah Tsanawiyah sebagai salah satu bentuk satuan pendidikan dasar merupakan lembaga pendidikan yang menjadi fondasi bagi jenjang pendidikan berikutnya. Salah satunya Madrasah Tsanawiyah Persis Tarogong Garut yang berada di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Persis yang pemakain sarana prasarana di gabungkan dengan MA, MI, SDIT, dan TK yang dimana MTs ini masing kurang dalam pengadaan sarana prsarana secara khusus untuk MTs itu sendri, Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memerlukan dukungan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan merupakan material yang sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, factor penghambat dan pendukung serta hasil pengelolaan sarana prasarana pada MTs PersisTarogong Kabupaten Garut. Manajemen sarana sering di sebut dengan manajemen materiil, yaitu segenap proses penataan yang bersangkut-paut dengan pengadaan, pendayagunaan dan pengelolaan sarana pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien. Dengan batasan tersebut maka manajemen sarana prasarana meliputi: perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan, dan pengahapusan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif, dengan tekhnik observasi partisipasi, wawancara, dan menyalin dokumentasi.analisis data, penafsiran data, dan ujikeabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunanpengamatan, triangulasi, pemeriksaan temans ejawat, uraian rinci. Hasil penelitian menunjukan adalah1) MTs Persis yang berada di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Persis, 2) perencanaannya yaitu dengan penyajian data tentang keberaan dan kebutuhan sarana prasarana, melakukan pengkajian terhadap perbaikan dan pengadaan sarana prasarana, pembicaraan tentang upaya pengadaan dana atau kegiatan lainnya, mengadakan perbaikan dan pengadaan sarana prasarana yang dibutuhkan, 3) pelaksanaannya yaitu, penyampaian kebutuhan sarana prasarana melalui dewan sekolah dan pelaksanaan pengembangan sarana prasarana yang meliputi (pengadaan, penempataan, penggunaan, dan pemeliharaan), 4) Faktor penghambatnya, MTs ini berada di lingkungan yayasan Pondok Pesantren Persis Tarogong jadi ada beberapas arana prasaran yang masih di gabungkan dengan MA dan MI, Faktor pendukungnya adalah kerjasama yang dijalin baik oleh pihak komponen madrasah, bantuan dari orangtua siswa, 5) hasil pengelolaan yang dapat diketahui bahwa sekolah sudah mampu melaksanakan strategi pengembangan sesuai dengan harapan. Namun dalam pelaksanaannya ternyata dihadapkan dalam beberapa kendala yaitu terkait dengan penempatan perlengkapan sekolah yang cenderung kurang mendapat penanganan yang baik dikarenakan keterbatasan ruangan penyimpanan

Actions (login required)

View Item