Biosorpsi Logam Berat Kadmium (Cd) pada Limbah Cair Industri Tekstil dengan Menggunakan Jamur Phanerochaete Chrysosporium

Nurulhusna, Idariyah Ulfah (2014) Biosorpsi Logam Berat Kadmium (Cd) pada Limbah Cair Industri Tekstil dengan Menggunakan Jamur Phanerochaete Chrysosporium. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1-COVER.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTARISI.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTARPUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)

Abstract

Limbah tekstil merupakan limbah yang dihasilkan dalam proses pengkanjian, proses penghilangan kanji, penggelantangan, pemasakan, merserisasi, pewarnaan, pencetakan dan proses penyempurnaan. Biosorpsi merupakan proses penyerapan logam berat dengan menggunakan biomassa mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar logam berat Cd dan untuk mengetahui konsentrasi biomassa Phanerochaete chrysosporium yang paling baik dalam menurunkan kadar logam berat Cd yang terdapat pada limbah industri tekstil. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Tahapan penelitian yaitu dengan memperbanyak jamur Phanerochaete chrysosporium kemudian pengaktifan jamur dengan mengontakkan ke larutan NaOH selama 25 menit, pengeringan jamur menjadi biomassa lalu mengontakkan dengan limbah cair dan selanjutnya menguji parameter yang telah ditentukan seperti pH, suhu, BOD, DO, warna dan bau. Konsentrasi jamur yang digunakan yaitu 1,5 mg/L, 3 mg/L, 4,5 mg/L, 6 mg/L dan kontrol. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Variansi (Analysis of Varians/Anova). Dari hasil penelitian menunjukkan terjadi kenaikan suhu karena adanya aktivitas mikroorganisme pada limbah tersebut dan yang paling tinggi yaitu konsentrasi 3 mg/L. Kemudian pada uji BOD terjadi penurunan dari 1,65 mg/L menjadi 1,57-1,54 mg/L. Pada pengujian kadar oksigen terlarut (DO) dari limbah tersebut terjadi penurunan juga dari 8,1 mg/L menjadi 8,9-8,7 mg/L tetapi terjadi kenaikan pada konsentrasi 6 mg/L menjadi 8,12 mg/L. Pada derajat keasaman (pH) dari 7,6 turun menjadi 7,48 pada konsentrasi 6 mg/L. Pada pengujian logam berat kadar kadmium (Cd) awal pada limbah tekstil tersebut 0,02 mg/L setelah diberi perlakuan biomassa jamur Phanerochaete chrysosoporium terjadi penurunan kadar logam berat kadmium (Cd) menjadi <0,02 mg/L. Dari hasil tersebut secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa biomassa jamur Phanerochaete chrysosporium dapat menurunkan kadar logam berat kadmium (Cd) pada limbah cair industri tekstil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Biosorpsi; Logam Berat; Kadmium (Cd); Limbah Cair; Industri Tekstil; Jamur Phanerochaete Chrysosporium Biosorpsi
Subjects: Ecology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Users 3781 not found.
Date Deposited: 15 Feb 2018 08:53
Last Modified: 15 Feb 2018 08:53
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/5695

Actions (login required)

View Item View Item