Fadilla, Helma Noer (2022) Pengaruh pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu (Bambuseae) dan Mulsa Jerami Padi (Oryza Sativa) terhadap pertumbuhan dan hasil Kacang Tanah ( Arachis Hypogaea L.) var. Takar 2. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (368kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
Abstract
Menurut Badan Pusat Statistik, produksi kacang tanah di Indonesia cenderung fluktuatif antara tahun 2017-2019, namun produktivitas kacang tanah yang cenderung fluktuatif tersebut menyebabkan kebutuhan kacang tanah dalam negeri masih belum terpenuhi, Permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan produksi kacang tanah disebabkan oleh beberapa hal yaitu penggunaan pupuk hayati dan organik masih rendah, guna menunjang peningkatan produksi kacang tanah perlu sebuah inovasi budidaya, salah satunya dengan dengan menggunakan MOL rebung bambu dan mulsa jerami padi. Penelitiaan ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroorganisme local (MOL) rebung bambu dan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan daan hasil kacang tanh (Arachis hypogaea var. Takar 2). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2022 di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah MOL rebung bambu dengan 3 taraf yaitu r0 = tanpa MOL rebung bambu, r1 = 92 ml 1-1 dan r2 = 46 ml 1-1, ml. Faktor kedua adalah mulsa jerami padi dengan 4 taraf yaitu m0 = tanpa mulsa jerami, m1 = 3 t ha-1 , m2 = 6 t ha-1 dan m3 = 9 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan MOL rebung bambu dan mulsa jerami padi pada pertumbuhan dan hasil kacang tanah terhadap tinggi tanaman, luas daun, berat kering brangkasan, nisbah pupus akar, jumlah polong, dan bobot biji pertanaman.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kacang tanah; MOL rebung bambu; Mulsa jerami padi |
Subjects: | Production, Industrial Economics Technology of Other Organic Products |
Depositing User: | Azlina Fitriani |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 01:36 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 01:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57177 |
Actions (login required)
View Item |