Rifki, Muhammad (2022) Model program Bina Damai sebagai upaya pencegahan konflik dan kekerasan : Studi deskriptif di Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (105kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
Abstract
Model program bina damai merupakan sebuah model program yang berfokus pada usaha untuk membangun dan melakukanperdamaian. Model program ini berisikan kegiatan-kegiatan positif berdasarkan sikap saling menghargai, saling menghormati, dan saling bertoleransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pencegahan konflik dan kekerasan melalui model Program Bina Damai di Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologis serta temuan-temuan data yang ada di lapangan. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu observasi yang bersifat non partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Analisis ini dianggap sangat tepat dalam menjabarkan model program bina damai yang telah diselenggarakan oleh STHD Klaten. Berdasarkan hasil penelitian terbentuknya model program bina damai di STHD Klaten dikarenakan pemahaman perdamaian civitas akademika yang baik berdasarkan teori dari Mukti Ali mengenai peran agama dalam mewujudkan perdamaian yaitu konsep sublimatif dan agree and disagreement. Serta teori Johan Galtung mengenai konsep pemahaman perdamaian positif dimana kedua pemahaman tersebut mewujudkan sikap saling menghargai, saling menghormati dan bertoleransi. Model program bina damai yang telah terselanggara ada delapan yaitu pasraman astika siddhi, kegiatan donor darah, touring pura, srawung tonggo, ngunduh kabecikan, penggalangan dana untuk korban bencana, tukar pemuda, dan program kolaborasi dengan gereja kristen pengharapan.Model program bina damai yang telah terselenggara juga sesuai dengan nilai-nilai esensial bina damai dari teori Abu Nimer yaitu keadilan, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial dengan perbuatan-perbuatan baik, kemuliaan manusia dan kehormatan hidup, serta rasa solidaritas dan aksi bersama. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan efektivitas dari kedelapan model program bina damai tersebut berdasarkan berdasarkan hubungan saling menghargai dan toleransi dalam setiap kegiatan antara civitas akademika dengan masyarakat sekitar kampus dan fakta dari pemaparan narasumber menunjukkan tidak adanya konflik dan kekerasan yang terjadi diantara civitas akademika dan dengan lingkungan masyarakat sekitar. Respon positif dari masyarakat muslim di sekitar kampus STHD Klaten melalui keterlibatan para civitas akademika di kegiatan sosial masyarakat merupakan keberhasilan STHD Klaten dalam mewujudkan perdamaian antar umat beragama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Program Bina Damai; Perdamaian; STHD klaten |
Subjects: | Change Argument and Persuasion Social Process > Conflict Resolution Social Groups > Religious Groups |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Muhammad Rifki |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 01:07 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 01:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57500 |
Actions (login required)
View Item |