Jaelani, Jaelani (2022) Upaya mempertahankan Warung Makan di tengah proses pembangunan pelabuhan : Penelitian di kawasan wisata Pantai Patimban Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembangunan pelabuhan internasional yang berdampak langsung terhadap warung makan yang ada di Pantai Patimban. Dampat yang dirasakan oleh para pemilik warung makan ini terjadi karena adanya pembebasan lahan sehingga mereka terpaksa pindah ke lokasi baru. Di lokasi baru ini mereka harus berusaha mempertahankan usaha warung makan mereka agar tidak tutup dan tetap bisa memperoleh pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kerugian apa saja yang dialami oleh para pemilik warung makan, upaya para pemilik warug makan dalam mempertahankan usahanya, dan hambatan apa saja yang dialami para pemilik warung ketika mempertahankan usahanya Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori tindakan sosial dari Max Webe. Dalam teorinya max membedakan tindaknya dalam empat tipe, yakni rasionalitas instrumental, werkirational action, affektual action, dan traditional action. Tindakan yang dilakukan oleh para pemilik warung makan termasuk ke dalam tindakan rasionalitas instrumental dan werkirational. Para pemilik warung makan ini bertindak dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan memperhatikan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yaitu para pemilik warung makan dan aparat Desa Patimban, kemudian sumber data sekunder yaitu kajian ilmiah penelitian terdahulu dan dokumen dari Desa Patimban. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, untuk teknik analisis datanya berawal dari data lapangan pada pamilik warung makan yang kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi data. Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa kerugian yang dialami oleh para pemilik warung makan dibagi dua, yaitu materiil dan immateriil. Kerugian materiil terjadi ketika masa pembebasan lahan dengan adanya pihak ketiga yang menjadi penyebab kerugian, sedangkan kerugian immateriil terjadi berupa hilangnya semangat untuk melanjtukan usaha warung makan mereka. Mereka yang berhasil melajutkan usahanya merupakan buah dari upaya yang mereka lakukan diantarnya, membeli lahan baru, merenovasi warung makan, memperluas wilayah warung makan, serta konsisten dalam berjualan. Hambatan yang mereka hadapi dalam mempertahankan usahnya adalah tidak adanya keterlibatan pihak desa dalam mengelola dan mengatur proses pemindahan warung makan dari tempat lama ke tempat baru.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak pembangunan; Pantai Patimban; Pelabuhan |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Jaelani Jaelani |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 01:19 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 01:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57529 |
Actions (login required)
View Item |