Nurlaeni, Ina (2022) Malari 1974 : Aksi protes atas kebijakan industrial Orde Baru. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
Abstract
Peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari) 1974 merupakan salah satu aksi protes mahasiswa dan merupakan aksi kerusuhan politik pertama yang terjadi di era pemerintahan Presiden Soeharto. Aksi protes yang dilakukan oleh mahasiswa dalam peristiwa tersebut bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka ke Indonesia yang membahas mengenai hubungan bilateral kedua negara (Jepang dan Indonesia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya aksi protes mahasiswa pada tanggal 15 Januari 1974, kronologi aksi protes mahasiswa pada peristiwa Malari 1974, serta dampak peristiwa Malari 1974 khususnya terhadap kebijakan industrial pemerintah Orde Baru. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian sejarah (metode historis) yang terdiri atas pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa penyebab terjadinya aksi protes mahasiswa dalam peristiwa Malari 1974, salah satunya ialah mengenai dikeluarkannya Undang-Undang Penanaman Modal Asing yang membuat rakyat kecil semakin sengsara. Hal tersebut mengundang keprihatinan para mahasiswa sehingga akhirnya mereka mulai mengadakan aksi-aksi dan demonstrasi yang mengalami puncaknya pada 15 Januari 1974. Aksi protes mahasiswa pada peristiwa Malari 1974 diikuti oleh berbagai aksi kerusuhan dan pembakaran yang diduga merupakan perbuatan oknum yang dengan sengaja menunggangi aksi mahasiswa tersebut. Salah satu dampak dari peristiwa tersebut ialah dibubarkannya lembaga Aspri (Asisten Pribadi) dan pengambilalihan pimpinan Kopkamtib oleh Presiden Soeharto. Aksi protes yang berujung kerusuhan itu juga menyebabkan pemerintah mengambil langkah cepat untuk mengembalikan kepercayaan luar negeri yang sempat terganggu akibat peristiwa tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah Pergerakan; Aksi Protes; Orde Baru; Malari 1974 |
Subjects: | History, Events History of Southeast Asia History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ina Nurlaeni |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 01:22 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 01:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57627 |
Actions (login required)
View Item |